Beberapa menu otentik yang harus Anda coba saat bertandang ke Marrakech Cuisine antara lain Zaalouk atau terong yang dimasak dengan tomat. Biasanya menu ini dimakan sebagai makanan pembuka atau appetizer. Kemudian ada pula menu Lamb Shank with Prune yang memiliki sensasi rasa yang beda dengan Lamb Shank lain karena kenikmatan saus yang dihasilkan saat masak dipadu dengan prunes yang manis.
Menu selanjutnya yang harus Anda jajal adalah Couscous, yang menjadi makanan wajib di hari Jumat di Maroko. Menu ini disajikan dengan ayam dan sayuran dengan bumbu rempah ala Maroko.
Tak cuma itu, Anda juga bisa menjajal Rfissa yang merupakan hidangan populer di Maroko dan biasa disajikan di berbagai perayaan tradisional. Maria mengatakan, di negeri asalnya, Rfissa merupakan masakan yang disajikan untuk perempuan setelah melahirkan. Biasanya disajikan dengan ayam, lentil, dan biji fenugreek dan bahan-bahan lainnya.
Nah, menurut Maria, bahan masakan yang identik dengan kuliner Maroko adalah pemakaian bahan rempah saffron dan minyak zaitun. Sementara penyajiannya juga tidak menggunakan piring, melainkan tagine atau mangkuk yang terbuat dari tanah liat.
Baca Juga: Rayakan Libur Paskah Anda di Aryaduta Lippo Village
"Untuk minumannya sendiri, Marrakech Cuisine juga menyediakan teh dan kopi Maroko. Seperti di Indonesia, Maroko juga memiliki kopi susu atau disebut Nous Nous. Untuk tehnya ada Moroccan tea yang bercita rasa mint," tambah dia.
Untuk menikmati masakan otentik Maroko di Marrakech ini, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 400 ribu untuk dua orang. Harga yang masih terjangkau untuk menikmati beragam menu otentik asal Maroko.
Marrakech sendiri bisa Anda kunjungi setiap harinya mulai pukul 11 siang hingga pukul 11 malam di hari kerja, dan tutup hingga pukul 12 malam di akhir pekan. Selamat menjelajah rasa otentik Maroko!
Baca Juga: Ini Restoran Tempat Gisella Anastasia Kejar Wijaya Saputra sampai ke Yogya