Dilansir dari Travel and Leisure, diketahui bahwa pengunjung ngarai ini sempat meningkat dari 150.000 pengunjung menjadi 282.000 pengunjung pada tahun 2017-2018 silam.
Hal ini berimbas pada vegetasi serta kondisi ngarai Fjaorargljufur yang rusak karena terlalu sering dinjak-injak pengunjung.
Sebelumnya, ngarai ini memang lebih dikenal oleh warga Islandia saja dan relatif jarang dikunjungi turis.
Baca Juga: Seru, Intip 7 Momen Artis Hadiri Peresmian MRT Bersama Jokowi
Dengan kedalaman 100 meter dan panjang mencapai 2 km, pengunjung tadinya bisa berjalan-jalan di tepian ngarai sambil menikmati panorama air terjun yang ada.
Namun, sayangnya hal tersebut tidak lagi bisa dilakukan karena pemerintah setempat sudah memutuskan untuk menutup ngarai Fjaorargljufur sampai 1 Juni nanti.
Hal ini semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita agar senantiasa menjaga tempat wisata ya! Jangan sampai karena sedang viral dan bagus untuk foto-foto, tempat wisatanya malah rusak, okay?