Terungkap, Ini Penyebab Mayat Pendaki Gunung Everest Mulai Bermunculan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 25 Maret 2019 | 07:30 WIB
Terungkap, Ini Penyebab Mayat Pendaki Gunung Everest Mulai Bermunculan
Mayat pendaki mulai bermunculan di Gunung Everest akibat pemanasan global. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terungkap, Ini Penyebab Mayat Pendaki Gunung Everest Mulai Bermunculan

Gunung Everest menyimpan pesona tersendiri bagi para pendaki gunung. Memiliki panorama indah dan posisi gunung tertinggi di dunia, tak sedikit pendaki yang mengalami kecelakaan bahkan kehilangan nyawa saat mencoba menaklukkannya.

Dilansir Guideku dari BBC, diperkirakan 2/3 dari 300 mayat pendaki yang meninggal masih tertimbun di bawah salju tebal. Namun, laporan terkini menyebut mayat-mayat tersebut mulai bermunculan di jalur pendakian.

Mayat-mayat itu sendiri dikabarkan terlihat di area Camp 1, Camp 4, dan gletser Khumbu.

Baca Juga: Eksis Foto di Puncak Gunung tapi Tak Bawa Turun Sampah, Pendaki Unggah Ini

Maka, bukan tidak mungkin jika para pendaki Everest nantinya akan bertemu dengan mayat-mayat pendaki sebelumnya.

Lalu, apa penyebab mayat-mayat pendaki ini tiba-tiba bermunculan? Usut punya usut, hal ini ternyata disebabkan oleh pemanasan global yang membuat es dan gletser di Gunung Everest mencair.

"Kami sudah membawa turun mayat para pendaki yang meninggal baru-baru ini, tapi mayat yang sudah lama terkubur mulai terlihat sekarang," jelas Ang Tshering Sherpa, mantan presiden dari Nepal Mountaineering Association.

Demi mengatasi hal tersebut, para pendaki dari komunitas Sherpa pun sudah diberangkatkan untuk mengangkut mayat-mayat yang terlihat.

Mayat pendaki mulai bermunculan di Gunung Everest akibat pemanasan global. (Shutterstock)
Mayat pendaki mulai bermunculan di Gunung Everest akibat pemanasan global. (Shutterstock)

Selain tidak mudah dilakukan, proses mengangkut mayat ini rupanya juga menguras biaya yang tidak sedikit yaitu mencapai 570 juta hingga 1 miliar rupiah.

Baca Juga: Komunitas Wanita dan Gunung, Wadah Berbagi Para Pendaki Pemula

Tidak hanya itu, perihal menurunkan mayat dari gunung ini rupanya juga merupakan isu personal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI