Studi : Perempuan yang Pakai Ganja Jadi Lebih Liar dan Sering Orgasme

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Sabtu, 23 Maret 2019 | 21:05 WIB
Studi : Perempuan yang Pakai Ganja Jadi Lebih Liar dan Sering Orgasme
Ilustrasi: Studi menyebut perempuan yang pakai ganja jadi lebih liar dan sering orgasme [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi : Perempuan yang Pakai Ganja Bisa Lebih Liar dan Orgasme Lebih Sering

Sebuah studi dalam jurnal Science Medicine menemukan bahwa perempuan yang menggunakan ganja sebelum berhubungan intim memiliki dorongan seks yang lebih tinggi.

Merokok ganja disebut dapat menurunkan tingkat kecemasan dan stres, dan sebagai hasilnya memberikan orgasme yang lebih intens. Faktor lain yang bermanfaat adalah bahwa ganja dapat meningkatkan sensasi, yang semakin menambah pengalaman. 

Dengan kata lain, Anda lebih santai, percaya diri dan indra Anda dalam kondisi siaga tinggi. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Sexual Medicine.

Baca Juga: Tarif Baru Ojek Online Diumumkan Senin Pekan Depan, Ini Gambarannya

Melansir dari Men’s Health, jika perempuan sering menggunakan ganja sebelum bercinta, kemungkinan bisa mengalami orgasme yang menyenangkan jika dibandingkan mereka yang jarang menggunakan tanaman tersebut.

Untuk penelitian ini, para peserta dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Mereka yang menggunakan ganja setiap minggu diklasifikasikan sebagai “pengguna sering”, sementara “pengguna jarang” hanya menggunakan ganja selama beberapa kali dalam setahun.

Temuan menunjukkan adanya kepuasan seksual pada mereka yang mengonsumsi ganja. Walaupun begitu, para peneliti tidak terlalu yakin mengapa hal itu bisa terjadi. Ilmuwan mengira, hal ini karena rendahnya stres dan kecemasan membuat orang lebih liar saat berada di tempat tidur.

Ilustrasi daun ganja. (sumber: Wikipedia)
Ilustrasi: ganja disebut bisa membuat perempuan sering orgasme dan bergairah di ranjang. (sumber: Wikipedia)

“Ganja juga dikenal untuk meningkatkan sensasi seperti sentuhan, penciuman, penglihatan, rasa, dan pendengaran,” tulis para peneliti seperti mengutip Popular-world.

Mereka juga mencatat kemungkinan bahwa tanaman tersebut mengaktifkan neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan seksual.

Baca Juga: Heboh Video Dugem Salmafina, Hotman Paris Gerebek Jet Syahrini

Tetrahydrocannabinol (THC) yang merupakan bagian dari ganja dan membuat seseorang merasa melayang, memiliki ikatan dengan reseptor cannabinoid di otak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI