Infografis
Suara.com - Gunakan Model untuk Foto Produk Bikin Jualan Online Cepat Laku Lho!
Di era seperti sekarang penjualan produk fashion lebih laku lewat sistem online dibandingkan konvensional. Nah tren penjualan seperti ini membuat e-commerce pun bermunculan.
Hal ini turut dimanfaatkan pelaku industri kecil menengah untuk bisa melesatkan penjualannya.
Radityo Triatmojo selaku Head of Government Relations Shopee Indonesia mengakui bahwa dengan adanya pembinaan IKM untuk go digital membuat pertumbuhan transaksi produk batik menjadi berkali-kali lipat. Menurutnya hal ini tak lepas dari taktik penjualan online yang dilakukan pelaku IKM.
Baca Juga: 3 Tips untuk Pemula Memulai Usaha Kecil-kecilan
"Tidak cuma taruh di e-commerce saja, penjual juga harus melengkapinya dengan foto yang bagus. Lebih bagus foto produk dengan model dibandingkan manekin. Karena kalau foto dengan model konsumen jadi tahu jatuhnya di badan seperti apa baju tersebut. Jangan lupa deskripsi produk ditulis lengkap," ujarnya.
Tak hanya itu, Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka, Kementerian Perindustrian, E. Ratna Utarianingrum, mengatakan pihaknya terus melakukan pembinaan pada para industri kecil menengah agar bisa tanggap digital.
"Teknologi digital harus dikuasai dalam era seperti ini. Kita punya e-smart IKM dimana beberapa marketplace kita ajak kerjasama agar pelaku IKM bisa memasarkan konsumer ke marketplace," ujar Ratna di sela-sela talkshow Adiwastra Nusantara di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Menurut Ratna, penjualan berbasis online sangat efektif dalam mendongkrak omset para pengrajin karena tidak harus bergantung pada banyaknya pameran yang mereka ikuti.
Terlebih di era digital seperti sekarang orang lebih senang mencari produk fesyen lewat online dibandingkan cara konvensional.
Baca Juga: JK Minta Kalangan Perbankan Adil Pada Pengusaha Kecil
"Sekarang orang sudah buka gadget dan lebih efisien lewat ecommerce karend distribusi tidak terbatas. Kalau dari sisi efektif pasti efektif karena menghemat banyak biaya yang harus dikeluarkan produsen," tutupnya.
