Suara.com - Disebut Enggan Dandani Melania Trump, Pernyataan Palsu Tom Ford Malah Viral
Desainer asal Amerika Serikat Tom Ford, dikabarkan ogah merias dan menjadi stylish Melania Trump. Ia dikabarkan tidak ingin jika ibu negara memakai produk dari negara lain.
Berita ini bermula saat munculnya sebuah unggahan di Twitter yang mengatasnamakan Tom Ford, tweet itu berbunyi jika dirinya memiliki idealisme bahwa seharusnya seorang wanita Amerika seharusnya pakai produk Amerika, terlebih seorang First Lady.
Bukan hanya itu, Tom bahkan dikabarkan menggunakan kata-kata yang merendahkan Melania Trump.
"I have no interest in dressing a glorified escort who steals speeches and has bad taste in men," bunyi quote yang mengatasnamakan Tom Ford.
Namun, rupanya berita itu hoax. Tom Ford buru-buru mengklarifikasinya melalui juru bicara yang kemudian diunggah melalui akun Twitter resminya.
Sayangnya pernyataan palsu dari Tom Ford sudah terlanjur meluas dan menjadi bahan lelucon di jagat Twitter.
Quote palsu tersebut dengan cepat menyebar dan menyeret nama Tom Ford di dalamnya. Kata-kata ini menjadi ikonik dan menjadi salah satu bahan yang paling meme-able.
Dalam sebuah wawancaranya dengan WWD, Tom Ford buka-bukaan dan mengatakan jika itu semua adalah pelintiran dari kata-kata yang ia keluarkan beberapa tahun yang lalu.
Pada Desember 2016 Tom Ford memang pernah meladeni wawancara yang berkaitan dengan ibu negara yang akan terpilih. Tom kala itu mengatakan jika dia tidak tertarik mendandani siapapun ibu negara yang akan terpilih.
Alasannya klasik, wanita Amerika seharusnya memakai karya Amerika saja, sedang Tom Ford yang kala itu bekerja di Gucci memiliki karya yang diproduksi di Italia.
''Bahkan seandainya Hillary menang, dia seharusnya tidak mengenakan pakaianku, itu terlalu mahal,'' lanjut Ford seperti yang dilansir dari W Magazine. [Dewiku.com/ Rima Suliastini]