Suara.com - Nirav Modi, Raja Berlian Langganan Selebriti Dunia Ditangkap di Inggris.
Perancang perhiasan selebriti dunia ditangkap di London dan menyatakan menolak jaminan oleh pengadilan Westminster.
Mengutip Forbes, Dia dituduh menipu Punjab National Bank sebesar 1,8 miliar dolar AS atau sekira Rp 25 triliun.
Modi meninggalkan India pada Januari tahun lalu dan dituduh satu bulan melakukan apa yang disebut penipuan perbankan terbesar di negara itu. Pemerintah India mengajukan permintaan untuk ekstradisi Modi dengan otoritas Inggris pada bulan Agustus.
Baca Juga: Banyak Anak Muda Merokok, Menkes Sebut Taktik Industri Rokok Berhasil
"Ini adalah proses awal," kata pengacara Modi, Zulfiquar Memon, mitra pengelola perusahaan Mumbai MZM Legal.
"Sampai sekarang, kita hanya mendengar satu sisi dari cerita [pemerintah.] Sekarang, untuk pertama kalinya, kita akan memiliki petisi, pernyataannya, dan kekhawatirannya," tukas sang lawyer.
Di masa lalu, Modi dilaporkan mengatakan perusahaannya berhutang lebih sedikit dan membantah tuduhan penipuan.
Modi adalah pendiri Firestar Diamond, yang mengklaim memiliki penjualan lebih dari 2 miliar dolar AS atau sekira Rp 28 T. Dia kemudian meluncurkan Merek Nirav Modi-nya sendiri dengan 14 toko di lokasi-lokasi seperti Mumbai, Hong Kong, London, Makau, dan New York.
Rancangan perhiasannya dikenakan oleh para aktor dan model di seluruh dunia termasuk Kate Winslet, Dakota Johnson, Rosie Huntington-Whiteley dan Priyanka Chopra-Jonas, membuatnya mendapatkan moniker perhiasan untuk bintang-bintang.
Baca Juga: Idrus Marham Dituntut 5 Tahun Penjara
Dia terakhir muncul di peringkat tahunan Forbes tentang orang-orang terkaya di India pada 2017, dengan kekayaan bersih 1,8 miliar dolar AS atau sekira Rp 25 T.
Selain Modi, otoritas India juga menuduh pamannya Mehul Choksi terlibat dalam penipuan. Choksi juga membantah tuduhan itu, dan dia juga telah meninggalkan negara itu.
Modi menjadi pemberitaan heboh di India maupun Inggris ketika media massa Telegraph melacaknya menyusuri jalanan West End London.
Dalam laporan video surat kabar itu, Modi terlihat berulang kali mengatakan "tidak ada komentar" untuk semua pertanyaan yang diajukan oleh jurnalis Telegraph.