Ternyata Berkenalan dengan Teman Baru Bantu Perempuan Temukan Jati Diri

Rabu, 20 Maret 2019 | 16:05 WIB
Ternyata Berkenalan dengan Teman Baru Bantu Perempuan Temukan Jati Diri
Ilustrasi perempuan menemukan jati diri dengan banyak bertemu teman baru. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ternyata Berkenalan dengan Teman Baru Bantu Perempuan Temukan Jati Diri.

Ekspektasi ideal dari kelompok sosial memberikan tekanan lebih kepada perempuan muda, dan menumbuhkan keraguan dalam mengeksplorasi mereka dalam menemukan jati diri.

Namun berkenalan dengan teman baru membantu mereka dalam perjalanan menemukan jati diri. Fakta inilah yang disebutkan oleh sebuah survei yang dilakukan Tantan, sebuah aplikasi yang memberikan pengalaman menyenangkan untuk terhubung dengan kenalan baru. Bekerja sama dengan institusi penelitian independen, Tantan menyurvei lebih dari 1000 perempuan berusia 18 hingga 35 tahun di 32 provinsi di Indonesia, secara online.

Hasil survei kata Jack Wu, Marketing Director di Tantan, keluarga menempati peringkat teratas sebagai sumber tekanan sosial terbesar, diikuti oleh rekan (di sekolah, universitas dan kantor) dan teman ketika responden diminta menyebutkan sumber tekanan sosial dari terbesar hingga terkecil.

Baca Juga: Sekap Pegawai, Perampok Berjaket Hijau Gasak Rp 900 Juta di Money Changer

Dari beragam sumber tekanan sosial, suatu kesamaan yang dirasakan oleh responden adalah ekspektasi yang dibebankan kepada mereka. Responden menyatakan bahwa ideal yang diharapkan oleh suatu kelompok menjadi beban terbesar.

"Ekspektasi lainnya yang menjadi tekanan terbesar kedua yaitu dorongan untuk memiliki kesamaan norma serta pola pikir dengan anggota lainnya di dalam kelompok," jelas dia.

Beban dari ekspektasi tersebut mendorong lebih dari 63 persen perempuan untuk berusaha menjadi ideal, seperti yang diharapkan kelompok, walaupun tidak sesuai nilai yang mereka junjung. Bahkan lebih lanjut lagi, 55 persen perempuan menyatakan tekanan sosial menghalangi mereka dalam proses eksplorasi untuk menemukan jati diri.

Tiga hal yang paling ditakuti oleh responden ketika tidak menyesuaikan diri dengan ekspektasi dari kelompok adalah berhadapan dengan rasa kegagalan, ketidakmampuan dan penolakan.

"Karenanya, sebanyak 82 persen perempuan menyatakan bahwa berkenalan dengan teman baru membantu mereka dalam perjalanan menemukan jati diri. Hal ini sejalan dengan apa yang Tantan berikan," ungkap Jack.

Baca Juga: Pakai Baju Pengantin Bareng Pacar, Lucinta Luna Sudah Menikah?

Di platform Tantan, kata Jack, perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengemukakan suara terpendamnya dan mengeksplorasi jati diri dengan cara yang menyenangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI