Suara.com - Bagi beberapa orang, jam tangan tak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga fashion statement untuk menunjang penampilan.
Peluang tersebut ditangkap sempurna oleh perempuan asal Jogjakarta, Elizabeth Retno Kusharjanti, pemilik brand jam tangan etnik, Ina Watch.
Elizabeth yang akrab disapa Lisa ini, membuat dan menjual jam tangan kayu yang dikombinasi dengan kain khas Nusantara.
Usaha tersebut baru ia mulai pada November 2018 lalu. Meski baru hitungan bulan, saat ini Lisa dapat memproduksi sampai 200 kepala jam, dan dalam sebulan bisa menjual sampai 30 buah jam tangan.
Baca Juga: Kepergok Bobol Kotak Amal Masjid, ABG Ini Nyaris Dibakar Warga
"Yang khas dari jam ini adalah kepalanya dari kayu tertentu, yaitu kayu dari pohon nangka, mangga, kelengkeng, serta pemilihan kain dari kain tradisional Indonesia," kata Lisa kepada Suara.com saat ditemui dalam acara Pameran Adiwastra Nusantara 2019 di JCC, Rabu (20/3/2019).
Pemilihan kayu tersebut, kata Lisa, karena memiliki bentuk serta dan warna yang menarik. Selain itu, Lisa juga mengatakan bahwa kayu-kayu tersebut ringan di tangan.
Untuk bagian tali jam, Lisa memilih menggunakan kain-kain lurik Jogja dan tenun dari Kalimantan Barat.
"Pasar aku kaum perempuan, mereka cari jam yang etnik dan mereka suka warna-warna yang cerah," tambah perempuan yang sempat bekerja sebagai pemandu wisata tersebut.
Untuk setiap unit jam tangan, Lisa mematok harga dari Rp 450-500 ribu saja. Anda tertarik? Ina Watch bisa dibeli secara online di Instagram @inawatch.id.
Baca Juga: Nagita Slavina Mau Tambah Momongan