Suara.com - Kenali, Jenis Steak Berdasarkan Bagian Daging yang Disantap
Steak merupakan makanan western yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Jika dulu steak cenderung makanan bangsawan, kini steak mulai menjangkau semua lapisan masyarakat.
Nah sebelum membeli steak, ada baiknya Anda mengetahui dulu bagian daging apa yang mau Anda santap. Disampaikan pengamat kuliner Kevindra Soemantri, ada empat bagian sapi yang kerap dijadikan steak. Setiap bagian memiliki kelebihannya masing-masing.
Pertama adalah ribeye. Kevin mengatakan ribeye adalah bagian daging sapi sekitar tulang iga atau tulang rusuk yang lebih lembut dan berlemak. Lemaknya membuat daging jadi lebih lezat, teksturnya halus dan aromanya khas.
Baca Juga: Ribut Terus dengan Dewi Perssik, Rosa Meldianti Didepak dari Manajemen
"Ribeye favorit saya karena sangat juicy dan bagian iga. Rib eye sendiri karena memang mata lemak. Semua yang nempel di tulang lebih juicy dan berlemak," ujar dia di sela-sela temu media Steak Hotel by HOLYCOW! di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Selanjutnya ada bagian T-Bone yang merupakan bagian yang paling lengkap dan istimewa. Di bagian daging ini terdapat lapisan lemak, daging yang lembut dan tulang.
Nah bagian daging lainnya yang jadi favorit untuk steak adalah Sirloin. Ini adalah bagian daging yang berkualitas tinggi dan ideal karena ukuran dan bentuknya besar.
Legenda mengatakan bahwa seorang raja Inggris sangat menyukai daging ini sehingga menyebutnya 'Sir Loin'. Bagian daging ini identik dengan lembut dan bertekstur halus, dengan lapisan lemak yang juicy.
"Terakhir ada tenderloin. Ini bagian daging yang empuk dan halus dengan lemak rendah. Potongan daging sapi termewah. Tips menikmati tenderloin jangan dimasak terlalu lama agar rasanya lebih juicy," ujar Kevin.
Baca Juga: Sebut Desa Pancawati Terisolir, Ferdinand Hutahaean Diskakmat Warganet
Dalam kesempatan yang sama, Wynda Mardio selaku Founder Steak Hotel by HOLYCOW! mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sendiri umumnya lebih menyukai bagian daging sirloin. Harganya memang lebih bersahabat dibanding tenderloin dengan tekstur yang tak kalah nikmat.
"Daging kan ada dua jenis berdasarkan potongannya. Ada prime cut yaitu tenderloin yang satu ekor sapi bagian tenderloinnya saja cuma 5 kg, ada juga sirloin. Dan kedua secondary cut, ini untuk mengakali steak enak tapi harga lebih affordable," tandasnya.