Suara.com - Mengunjungi Singapura dalam waktu dekat, jangan lewatkan mengunjungi Museum ArtScience. Di sini, ada sebuah pameran interaktif bertema Wonderland yang akan mengajak Anda dan keluarga merasakan petualangan ajaib melalui cermin.
Pameran interaktif ini mengangkat kisah abadi karya Lewis Carroll tentang seorang anak perempuan bernama Alice dan petualangannya di negeri ajaib (Wonderland).
Wonderland merupakan satu-satunya pameran yang menghadirkan petualangan Alice melalui budaya populer. Memasuki pameran ini, pengunjung akan memulai perjalanan mereka dari ruang tamu Lewis Carroll.
Masing-masing pengunjung akan dibagikan Lost Map of Wonderland yang memungkinkan mereka untuk
menjelajahi pameran dengan cara yang unik, disertai perangkat digital yang berguna untuk membuka kejutan-kejutan di sepanjang perjalanan.
Baca Juga: Rionny Mainaky dan Kenangannya Tentang Jepang
Pameran berlanjut ke Hallway of Doors, diikuti oleh lingkungan kontemplatif dari Pool of Tears, Looking Glass House yang unik, sebelum pengunjung diundang untuk berpetualang di Queen's Croquet Ground.
Pusat perhatian pameran jatuh pada momen ketika pengunjung diundang untuk bergabung dalam Mad Hatter’s Tea Party di sebuah meja yang lengkap dengan suguhan piring dan cangkir teh.
Disini, pengunjung akan berpartisipasi dalam pesta audiovisual saat ruangan berubah secara berkala dengan proyeksi digital yang menawan.
Pameran ini, melalui tampilannya yang menyenangkan dan berbagai aktivitas interaktif yang tersedia, akan menarik pengunjung ke dunia yang memesona di mana rasa penasaran akan berbuah menjadi harapan.
"Merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk dapat menyelami dunia ajaib dengan elemen latar teatrikal yang interaktif, serta alat peraga yang unik dan karya seni audiovisual yang menakjubkan," kata Honor Harger, Direktur Eksekutif Museum ArtScience.
Baca Juga: Menyentuh, Polisi Ini Sumbangkan Hatinya demi Selamatkan Bayi
Dengan menggabungkan koleksi pilihan materi-materi di balik layar, pameran ini mencakup lebih dari 300 artefak dan objek, termasuk koleksi buku edisi pertama, gambar, kostum asli, film, proyektor lentera ajaib, animasi, boneka, dan juga karya asli perancang teater Anna Tregloan, dan studio digital kreatif, antara lain Sandpit, Grumpy Sailor dan Mosster Studio.