Suara.com - Bahaya mengenai konsumsi minuman bersoda dan mengandung pemanis buatan sudah sering kita dengar. Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Circulation, kembali menegaskan bahaya konsumsi minuman manis ini dengan risiko serangan jantung dan stroke yang lebih besar.
Untuk mengarah pada temuan ini, para peneliti menganalisis informasi dari 80.000 perempuan dan 37.000 lelaki selama tiga dekade. Peserta mengisi survei tentang diet mereka selama empat tahun, dan juga menjawab pertanyaan tentang gaya hidup dan kesehatan mereka secara keseluruhan setiap dua tahun.
Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak minuman manis yang dikonsumsi, termasuk minuman ringan, minuman berperisa buah, minuman berenergi, dan minuman olahraga, maka semakin besar risiko kematian responden selama masa penelitian.
Misalnya, mereka yang minum dua hingga enam minuman manis per minggu berisiko 6 persen lebih tinggi meninggal selama periode penelitian, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu minuman manis per bulan. Selain itu mereka yang minum satu hingga dua minuman dengan pemanis buatan per hari berisiko 14 persen lebih mungkin meninggal dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu minuman manis buatan per bulan.
Baca Juga: Menyentuh, Polisi Ini Sumbangkan Hatinya demi Selamatkan Bayi
"Hasil kami memberikan dukungan lebih lanjut untuk membatasi asupan minuman dengan pemanis buatan dan kami mengimbau masyarakat menggantinya dengan minuman lain, seperti air putih untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan," kata pemimpin penelitian Vasanti Malik dari Harvard T.H. Chan School.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini hanya menemukan hubungan dan bukan berarti membuktikan bahwa minum soda atau minuman manis lainnya menyebabkan kematian dini.
Bahaya ini sendiri, kata Vasanti, berasal dari gula tambahan yang terdapat pada minuman bersoda dan minuman manis lainnya. Penelitian sebelumnya telah mengaitkan asupan minuman dengan pemanis buatan dengan penambahan berat badan dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke. Namun, beberapa studi telah meneliti hubungan antara konsumsi minuman manis ini dengan kematian dini.
Dalam studi baru ini, konsumsi minuman manis sangat kuat kaitannya dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung. Mereka yang mengonsumsi dua minuman manis atau lebih per hari memiliki risiko kematian dini karena penyakit jantung 31 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi minuman manis.
"Temuan ini konsisten dengan efek buruk yang diketahui dari asupan gula tinggi terhadap faktor risiko metabolik; dan bukti kuat bahwa minum minuman manis meningkatkan risiko diabetes tipe 2, itu sendiri merupakan faktor risiko utama untuk kematian dini," sambung penulis Dr. Walter Willett, profesor epidemiologi dan nutrisi di lembaga yang sama.
Baca Juga: Eksepsi Ditolak Hakim, Ratna Sarumpaet: Supaya Saya Lebih Lama di Penjara
Jadi bagaimana, masih mau mengonsumsi minuman manis setiap hari?