Cuma Belajar dari Youtube, Mikael Jasin Siap Hadapi Kejuaraan Barista Dunia

Senin, 18 Maret 2019 | 08:52 WIB
Cuma Belajar dari Youtube, Mikael Jasin Siap Hadapi Kejuaraan Barista Dunia
Penyabet gelar Indonesia Barista Champion 2019, Mikael Jasin, saat hadir di konferensi pers Champions’ Hub 2019 di Jakarta, Senin (4/3/2019). (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jadi Barista Terbaik Butuh Kerja Keras
Meski tampak keren, Mikael Jasin mengatakan bahwa profesi barista sama dengan pekerjaan lainnya yang membutuhkan kerja keras. Tak ada yang instan katanya.

Nah, menyoal gaji, kata Mikael Jasin, ketika Anda tergolong barista pemula, maka upah yang didapatkan pun setara dengan standar UMR.

"Tapi industri kopi 'kan berkembang pesat banget, banyak orang nggak hanya jadi barista saja di coffee shop. Makin lama banyak sisi bisnis yang melingkupi coffee shop itu. Misal dari barista nanti ke manajer lalu naik lagi yang lingkupnya dengan petani kopi, atau marketing position yang kerjanya nggak di cafe lagi, tapi perusahaan terkait kopi," terang Mikael Jasin merinci.

Mikael Jasin juga mengingatkan para milenial agar profesi barista jangan dilihat dari tampilannya saja, tapi bagaimana bisa menjadi barista terbaik. Seperti profesi lainnya, menjadi barista, sambung dia, juga membutuhkan kerja keras.

Baca Juga: Sering Menekan Tombol Snooze Alarm Bisa Picu Gangguan Mental?

"Tapi juga tetap harus bekerja keras dan banyak belajar. Jangan dipikir menjadi barista sebagai pilihan gampang. Kalau mau nyemplung itu belajar sedalam mungkin dan belajar untuk kompetisi. Jangan hanya luarnya saja," urainya memberi motivasi.

Kini Mikael Jasin tengah bersiap untuk bertanding dengan barista terbaik di negara lain dalam ajang World Barista Championship di Boston, Amerika Serikat, 11-14 April mendatang. Berbagai persiapan pun telah dilakukan Mikael Jasin termasuk memoles lagi kemampuannya dalam meramu kopi terbaik.

Menurut Mikael Jasin tantangannya justru bagaimana bisa meyakinkan juri maupun penonton bahwa kopi yang diraciknya benar-benar nikmat. Ia pun terus mengeksplorasi jenis kopi lainnya sehingga dapat menyajikan formula terbaik.

"Sejujurnya cara bikin kopi ya begitu aja. Cuma lebih pelajari rasanya. Banyak nyobain kopi dari berbagai daerah aja jadi nggak hanya cobain satu udah suka. Banyak lebih mengenali kopi, apalagi kopi di indonesia kualitasnya luar biasa," tuturnya mengakhiri perbincangan.

Baca Juga: Studi: Banyak Perempuan Muda Ternyata Khawatir dengan Kesuburan Mereka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI