Jatuh Cinta dengan Tipe Orang yang Itu-itu Lagi? Ada Sebab Ilmiahnya Lho

Senin, 18 Maret 2019 | 06:30 WIB
Jatuh Cinta dengan Tipe Orang yang Itu-itu Lagi? Ada Sebab Ilmiahnya Lho
Ilustrasi selalu memilih pasangan dengan karakter yang sama. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

-Berbagai dominasi zat kimia di dalam tubuh ini biasanya cenderung menarik kandidat pasangan yang serupa atau melengkapinya.

2. Latar belakang dan nilai yang sama

Ras, kebiasaan, tampilan fisik, hingga agama menjadi hal penting yang biasanya menjadi pertimbangan seseorang saat mencari pacar. Oleh karena itu, banyak orang cenderung memiliki tipe pacar yang punya kesamaan dengan dirinya. Terutama dalam hal latar belakang, prinsip, serta nilai yang dianut.

Sangat wajar jika seseorang menyukai orang yang memiliki berbagai kesamaan dengan dirinya. Selain membuat obrolan cukup nyambung, hal ini juga biasanya didasari akan rasa aman jika ingin menjalani hubungan yang jauh lebih serius ke depannya.

Baca Juga: Pulang ke Tanah Air, Hendra/Ahsan Disambut Meriah Kemenpora dan PBSI

Pasalnya, latar belakang dan nilai yang dianut merupakan hal penting yang hampir tidak biasa diubah atau diganggu gugat. Untuk itu, mencari pasangan yang memiliki kesamaan ini menjadi salah satu solusinya.

3. Berdasarkan gen

Ternyata gen yang serupa bisa membuat Anda dan satu sama lain merasakan kecocokan yang lebih. Seorang ilmuwan yang mendalami perilaku manusia, Benjamin Domingue dan rekannya di University of Colorado Boulder, menyatakan kedua orang yang berpasangan cenderung memiliki gen yang mirip.

Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa orang cenderung mencari tipe pacar yang mirip dengan dirinya. Oleh sebab itu, ia cenderung memacari orang dengan tipe serupa dari waktu ke waktu.

4. Mirip dengan orangtua atau dirinya sendiri

Baca Juga: CEK FAKTA: Sandiaga Klaim Obat Ibu Lis Disetop BPJS Kesehatan, Benarkah?

David Perret, seorang peneliti di University of St. Andrews di Skotlandia menyatakan bahwa seseorang cenderung tertarik pada calon pasangan yang mirip dengan diri sendiri atau orangtuanya. Anggapannya bahwa ketika orang lain itu mirip dengan dirinya maka komunikasi yang terjalin akan lebih mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI