Suara.com - Calon Pengantin Perempuan Ini Minta Ganti Hair Stylist karena Alasan Sepele
Mempersiapkan pernikahan memang rumit, seolah semuanya harus terlihat sempurna pada hari H. Mulai dari hal besar hingga kecil semua harus bagus, bahkan yang tidak terlihat sekalipun.
Seperti yang dilakukan calon pengantin satu ini. Dilansir dari Mirror, Sabtu (16/3/2019), seorang calon pengantin yang tidak disebutkan namanya menginginkan penataan rambut yang indah di hari pernikahannya. Untuk itu ia sudah mem-booking hair stylist terbaik untuk menata rambutnya nanti di sebuah salon.
Namun secara mendadak ia membatalkan kesepakatan dengan pihak salon. Tiga bulan jelang hari pernikahan calon pengantin itu dibuat kesal. Ia tidak terima kalau hair stylist yang akan menata rambutnya nanti tidak sesuai dengan pilihan orang yang sudah disepakati di awal.
Baca Juga: Toilet Masa Depan, Ubah Kotoran Manusia Jadi Pupuk Pakai Bahan Kimia
Bukan tanpa alasan pihak salon mengganti hair stylist. Pasalnya, hair stylist itu sudah pergi, tidak bekerja lagi di salon itu. Pihak salon pun masih bertanggung jawab kepada klien, mereka memberi hair stylist pengganti.
Tetapi, calon pengantin perempuan bukannya berterima kasih, ia malah protes karena tidak suka dengan hair stylist baru yang ditawarkan salon. Ia tidak punya pilihan lain, karena hanya tersisa satu hair stylist saja.
Dalam forum diskusi Mumsnet, calon perempuan itu bercerita ia memutuskan tidak ingin melanjutkan kerja sama dengan salon tersebut setelah bertemu penata rambut yang baru. Alasannya dinilai netizen lain sangat konyol dan terlalu sepele.
“Perempuan yang akan menata rambut saya, tidak benar. Ibuku juga merasa tidak nyaman," tulisnya
Rupanya calon pengantin perempuan itu tidak nyaman dengan penampilan si penata rambut. Ia pun memaparkan cicri-ciri fisiknya.
Baca Juga: Menteri Agama Minta Maaf Terkait OTT KPK Kasus Jual Beli Jabatan
"Ia bertato (lengan bawah, di kedua lengan dan leher). Kuku akrilik panjang berwarna hitam, penampilannya benar-benar tidak cocok untuk foto dokumentasi pernikahan," sambungnya.