Konyol! Minta Putus Karena Pacar Miskin, Perempuan Ini Pilih Pura-pura Mati

Sabtu, 16 Maret 2019 | 20:00 WIB
Konyol! Minta Putus Karena Pacar Miskin, Perempuan Ini Pilih Pura-pura Mati
Ilustrasi putus cinta (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konyol! Minta Putus Karena Pacar Miskin, Perempuan Ini Pilih Pura-pura Mati 

Mengakhiri hubungan yang sudah dibina memang bukan hal mudah. Tapi pura-pura diculik dan dibunuh agar terhindar dari pasangan juga akan terkesan sangat konyol.

Namun itulah yang dilakukan seorang perempuan asal China yang enggan memberi tahu pacarnya bahwa ia ingin putus.

Perempuan berusia 37 tahun tersebut berasal dari Wuhan, provinsi Hubei, China. Ia ditangkap setelah ketahuan memalsukan kasus penculikan dan pembunuhannya sendiri.

Baca Juga: Pemkot Depok Akan Bangun Jalur LRT, Pengamat: Lebih Baik Bus Sistem Transit

Mengutip Odditycentral, diketahui kalau perempuan bermarga Yu tersebut sudah berkencan dengan pacarnya yang bernama Lin dalam waktu yang cukup lama.

Tapi baru pada perayaan Tahun Baru China kemarin Yu berkesempatan ke rumah Lin, dan sadar bahwa kekasihnya itu tak datang dari keluarga kaya.

Yu kemudian memutuskan ingin meninggalkan Lin, tetapi takut kalau-kalau Lin tetap lengket dan menolak berpisah.

Maka dibuatlah rencana jahat tersebut. Yu menyusun rencana untuk membuat seolah-olah dirinya menghilang.

Pada 21 Februari, tak lama setelah kembali dari kunjungan yang mengecewakan ke kota asal Lin, Yu menghilang dari rumahnya di wilayah Taman Industri Huangpi Jiahai.

Baca Juga: Caleg PPP Jadi Korban Helikopter Jatuh di Tasikmalaya, PPP: Kami Syok

Beberapa menit kemudian Yu menelepon Lin untuk memberi tahu bahwa dia telah diculik oleh mantan suaminya.

"Datang dan selamatkan aku, mantan suamiku telah menculikku. Cepat datang! Aku pikir sepertinya aku sedang berada di jalan raya," kata Yu mengakhiri panggilan telepon tiba-tiba.

Untuk membuat kasus penculikan lebih dapat dipercaya, Yu kemudian mengirimi beberapa pesan teks dan berpura-pura menjadi penculik.

Si 'penculik' memperingatkan Lin agar tidak memanggil polisi atau nyawa Yu menjadi terancam. 

Tak lama, si 'penculik' memberi tahu Lin bahwa kekasihnya Yu telah dibunuh dan tubuhnya telah dilempar ke danau.

Lin yang tertekan akhirnya melapor ke polisi. Polisi setempat lalu mulai menyelidiki rekaman CCTV di Wuhan dan melacak keberadaan Yu di sebuah motel kecil di distrik Tenglong, Wuhan.

Ketika polisi tiba di lokasi, petugas terkejut menemukan korban sedang berbaring di ranjang sambil menonton TV.

Yu lalu mengatakan kepada polisi bahwa dia baru mengetahui bahwa pacarnya miskin dan itu merupakan cara Yu untuk minta putus.

Menurut Berita Malam Wuhan, Yu ditahan oleh polisi selama 10 hari karena mengganggu ketertiban sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI