Tiga Kuliner Langka Ini Wajib Diburu di Festival Jajanan Bango

Sabtu, 16 Maret 2019 | 14:26 WIB
Tiga Kuliner Langka Ini Wajib Diburu di Festival Jajanan Bango
Festival Jajanan Bango 2019. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Cungkring, kuliner langka. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Cungkring, kuliner langka. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Usaha Cungkring Pak Jumat yang legendaris sudah dirintis sejak tahun 1975, menjajakan kudapan Cungkring khas Bogor yang kini langka ditemukan meski di daerah asalnya. Cungkring merupakan kependekan dari Cungur dan Garing, berupa paduan cingur (hidung sapi), kikil sapi, dan lontong yang disiram dengan bumbu kacang, disertai sensasi garing dari gorengan tempe kering.

Sampai sekarang, putra dari Pak Jumat, yakni Pak Deden, masih menjajakan Cungkring menggunakan pikulan sebagai ciri khas. Karena keterbatasan modal, Pak Deden hanya mampu berjualan dari pagi hingga siang hari, sementara antrean pelanggan selalu memadati pinggiran Jl. Suryakencana tempat beliau berjualan.

"Ya tantangannya lebih ke modal. Jadi rencananya saya ingin buka cabang baru sehingga bisa buka dari pagi sampai sore atau malam," tandas dia.

Harga seporsi Cungkring ini dibanderol Rp 25 ribu. Sensasi kikil rebus berpadu dengan kuah kacang dan kerupuk tempe menghasilkan rasa manis dan gurih.

Baca Juga: Hal Ini yang Buat YouTube Kerepotan Hapus Video Penembakan di Selandia Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI