Bagaimana Menyikapi Pasangan yang Hiperseks?

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2019 | 13:58 WIB
Bagaimana Menyikapi Pasangan yang Hiperseks?
fantasi seks, sex, imajinasi seks [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai seorang terapis, saya sangat sulit untuk membenarkan bahwa mengakhiri hubungan karena alasan seksual adalah ide yang baik.

Dengan begitu banyaknya alternatif menyalurkan energi seksual, mengubah parameter monogami, dan poligami, harapan saya adalah bahwa pasangan menemukan cara untuk menjaga bagian-bagian yang baik dari hubungan daripada membuangnya.

"Namun saya juga tahu kenyataan, bahwa kadang-kadang dinamika di antara pasangan ternoda sampai titik bahwa berpisah harus dipertimbangkan. Jika Anda dan pasangan Anda telah berusaha keras - dan mencoba banyak cara berbeda - untuk mengimbangi dan membahas terus soal "angka seks", itu kembali kepada pilihan Anda untuk berpisah atau lanjut," beber Seth.

Pada akhirnya, seks selalu merupakan subjek yang rumit, dan menavigasi dalam pasangan mengharuskan setiap orang untuk berhati-hati dan peka saat mereka memulai kursus untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Baca Juga: Dakwaan Jelas, Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Bahar bin Smith

"Waspadai kebutuhan yang terus-menerus berubah dan beradaptasi," pungkas Seth.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI