Heboh "Hasrat Seks", Psikolog: Ukur 1-10 Angka Seks Anda Sebelum Pembenaran

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2019 | 13:43 WIB
Heboh "Hasrat Seks", Psikolog: Ukur 1-10 Angka Seks Anda Sebelum Pembenaran
Ilustrasi pelayanan kesehatan seksual. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heboh "Hasrat Seks", Psikolog: Ukur 1-10 Angka Seks Anda Sebelum Pembenaran.

Omongan Tengku Zulkarnain soal 'Hasrat Seksual' menuai polemik.  Pernyataan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ustadz Tengku Zulkarnain terkait pembahasan "pemaksaan hasrat seksual" di sebuah stasiun televisi memicu kontroversi.

Menanggapi adanya kasus pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga, Tengku Zulkarnain mengaku tidak mentolerir jika hasrat seksual ditahan.

Wakil Ketua MUI Tengku Zulkarnain. [Twitter]
Wakil Ketua MUI Tengku Zulkarnain. [Twitter]

"Kalau sudah mau (seks), ya mesti, si istrinya mah diam aja, tidur aja, nggak sakit kok," ujar Tengku Zul dalam dialog televisi tersebut.

Baca Juga: Debat dengan Sandiaga, TKN: Ma'ruf Amin Akan Berikan Tausiyah

Karena itu pula, imbuh Tengku Zulkarnain, pihaknya menolak pengesahan Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

Pun dia bilang bahwa ketika berhubungan seks, suami dan istri tidak memerlukan mood. Bahkan, dalam pernyataan itu, Tengku Zulkarnain membawa alasan agama.

Mengutip Psycologytoday, ada sebuah kajian soal hasrat seksual dari masing-masing pasangan yang dilakukan Seth Meyers Psy.D. Psikolog klinis di L.A. County Department of Mental Health.

Dalam bahasannya, ia menulis soal bagaimana pasangan dapat mengatasi libido yang berbeda. Pengendalian hasrat seksual ia ukur dengan menggunakan skala sederhana yang dapat membantu pasangan siapa yang benar - atau salah jika ada perseteruan yang terkait mood pasangan yang terkadang sedang malas bercinta.

"Saya telah belajar dari konseling lelaki dan perempuan yang tak terhitung jumlahnya bahwa setiap orang perlu tahu apa yang saya sebut 'nomor atau angka seks' mereka. Sederhananya, pada skala 1 sampai 10, bagaimana hasrat seksual mempengaruhi atau mengendalikan diri Anda? Hal ini bekerja dengan klien untuk membantu mereka mencari tahu di mana mereka berada pada skala dasar ini,"

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Ancam Jokowi: Rasakan Pedasnya Lidah Saya di Panggung

Mengetahui jumlah "angka" seks di atas sangat penting. Menurut Seth, jika Anda lajang, Anda perlu bertanya pada diri sendiri berapa kisaran angka yang Anda inginkan untuk pasangan masa depan Anda. Begitu Anda menjalin hubungan dan terikat karena ikatan emosional, menyadari bahwa Anda tidak kompatibel secara seksual, atau angka yang Anda harapkan dari pasangan tidak sesuai dengan Anda, ini bisa sangat menyebalkan lho.


 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI