Suara.com - Di zaman now, segala aspek mengalami perubahan. Mulai dari cara memperoleh transportasi, memesan makanan, hingga rekrutmen pegawai. Seperti yang dilakukan PT PLN (Persero) dalam melakukan rekrutmen pegawai baru yang menyasar milenial di Universitas Airlangga Surabaya.
Generasi milenial sendiri dikenal sebagai generasi yang memiliki kreativitas tak terbatas dan anti gaptek alias gagap teknologi. Itu sebabnya, melakukan pendekatan dengan generasi milenial harus dengan cara yang unik.
Disampaikan Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali, program rekrutmen PT PLN (Persero) dikemas sedemikian rupa agar diminati para milenial yang berjiwa kreatif. Ia menyebutnya sebagai PLN Casting Program.
"Kami memilih istilah casting program dan bukan rekrutmen pegawai, karena PLN selalu menghadirkan perubahan sesuai kebutuhan zaman. Di era milenial ini, rekrutmen terdengar konvensional dan berkonotasi sebagai bekerja secara konvensional sebagai kewajiban mendapatkan penghasilan semata," ujar Ali dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Perawatan Ini Gunakan DNA Salmon untuk Perbaiki Struktur Kulit
Sedangkan istilah Casting Program, kata Ali, berusaha mengapresiasi kaum milenial dengan menghadirkan panggung bagi maha karya para milenial, yang mengekspresikan diri secara profesional, fun, up to date, dan happy sehingga layak masuk dalam 'in the spot light' di panggung industri dalam dan luar negeri.
Yang menarik pada program ini, Ali, mengatakan bahwa para mahasiswa yang hadir mendapat sebutan 'Sparkling Talent' yang merujuk pada talenta terbaik Indonesia yang bersinar menyambut persaingan global.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unair Muhammad Nasih mengatakan sistem rekrutmen dengan pola employer branding ini dirasa efektif dalam menjaring potensi-potensi terbaik dari Universitas Airlangga, sehingga akan menghasilkan simbiosis mutualisme, baik bagi Unair dan juga bagi PLN.
"Bagi para mahasiswa maupun alumni, seminar seputar dunia kerja diharapkan dapat membantu mereka mendalami proses seleksi masuk PLN dan melihat kinerja PLN dalam membangun bangsa dan negara," imbuh Nasih.
Baca Juga: Komisi V Tinjau Progres Pembangunan Stasiun LRT Taman Mini