Model Ukuran Besar Protes Soal Diskriminasi di Dunia Fashion

Rabu, 13 Maret 2019 | 14:44 WIB
Model Ukuran Besar Protes Soal Diskriminasi di Dunia Fashion
Model plus size sebut masih ada diskriminasi di dunia mode ukuran besar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apa yang terjadi pada saya ketika saya pertama kali menandatangani kontrak dengan Milk, saya jelas bukan ukuran plus, tetapi saya tidak cukup kurus untuk menjadi model ukuran kecil," jelasnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa ia harus mengenakan bantalan khusus pada tubuhnya untuk membuat dirinya terlihat lebih besar ketika dia melakukan pemotretan untuk merek ukuran plus.

"Tidak ada perbedaan di antara waktu itu, baik saat Anda memiliki ukuran enam atau 16. Sekarang, saya merasa lebih banyak tempat di industri untuk menjadi ukuran apa pun yang Anda inginkan," tambahnya lagi.

Turner memiliki lebih dari 293.000 pengikut di Instagram dan merupakan pendukung vokal untuk gerakan kepositifan tubuh.

Baca Juga: Diyakini Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Kopi Hijau

Dalam sebuah postingan baru-baru ini, Turner berpose untuk pakaian dalam bersama sebuah caption yang mendesak gadis-gadis untuk tidak mengecilkan diri.

"Jangan merasa tidak aman jika Anda yang paling gemuk di kamar atau yang terbesar di grup pertemanan Anda. Jangan merasa seolah-olah dia lebih menyukai Anda jika Anda lebih kecil," tulisnya.

"Jangan takut untuk menerima dan menunjukkan perutmu atau paha besar atau stretch mark. Kami tidak akan membiarkan mereka membuat kami kelaparan, mengendalikan kami, mengalihkan kami dari apa yang benar-benar penting, atau menghancurkan harga diri kami lagi," tandasnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI