Suara.com - Perempuan Ini Kena Serangan Stroke Saat Berhubungan, Kok Bisa?
Seks nyatanya merupakan aktivitas yang sangat berisiko jika dilakukan dengan cara yang salah. Mulai dari risiko cedera penis, hingga serangan stroke di tengah-tengah kegiatan berhubungan badan seperti yang dialami perempuan di Inggris.
Perempuan yang tak disebutkan namanya itu mengalami pingsan saat oral seks selama 2-3 menit. Sontak saja sang kekasih segera membawanya ke rumah sakit.
Saat sampai di rumah sakit, perempuan itu masih merasa nyeri hebat di kepalanya. Hasil CT Scan menyebut bahwa ia mengalami kondisi burst aneurysm.
Baca Juga: Penerapan Tilang Elektronik, Polisi: Pelanggar Lalu Lintas Turun 70 Persen
Dokter Yunus Gokdogan di Rumah Sakit Chelsea dan Westminster mengatakan bahwa pasien melaporkan bahwa dirinya mendekati fase orgasme saat menerima seks oral dari pasangannya sebelum kehilangan kesadaran.
“Pasangannya memperkirakan dia tidak sadarkan diri selama dua hingga tiga menit, tanpa ada aktivitas kejang yang dilaporkan," ujar dr Yunus dilansir dari Nypost.
Berdasarkan hasil CT Scan, dr Yunus mengatakan bahwa perempuan tersebut mengalami stroke ringan yang menyebabkan pendarahan di ruang sekitar otak. Pendarahan ini sendiri disebabkan oleh aneurisma kecil, tonjolan pada pembuluh darah seperti balon atau gelembung yang pecah.
"Aktivitas seks yang penuh gairah menyebabkan lonjakan tekanan darah secara tiba-tiba. Hal inilah yang menyebabkan aneurisma menjadi pecah," imbuhnya.
Dr Yunus menambahkan, faktor-faktor risiko yang dapat memicu pembuluh darah aneurisma pecah antara lain aktivitas yang secara tiba-tiba meningkatkan tekanan darah dan aktivitas seksual diyakini sebagai pencetus.
Baca Juga: Lewat Tagar #OverheardKRL, Ini Cuitkan Kocak saat Naik KRL
"Selama aktivitas seksual, tekanan darah serta detak jantung, sangat labil dengan kenaikan tertentu selama orgasme. Hal inilah yang memicu stroke ringan seperti dialami pasien kami," tandas dia menjelaskan serangan stroke yang menimpa perempuan asal Inggris tersebut bisa terjadi saat berhubungan.