Mengintip Singapura di Masa Lalu Lewat Five Footway Festival

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 13 Maret 2019 | 09:37 WIB
Mengintip Singapura di Masa Lalu Lewat Five Footway Festival
Five Footway Festival di Singapura. (Dok. Chinatown Business Association)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya agenda berkunjung ke Singapura dalam waktu dekat? Jangan lupa mampir ke Chinatown dan saksikan Five Footway Festival (FFF) tanggal 23-24 Maret 2019. Saat itu, Chinatown di Singapura akan dibawa kembali ke masa lalu, di mana Anda akan dimanjakan dengan deretan makanan lokal yang dijual di pinggir jalan zaman dahulu, mengikuti permainan tradisional, juga melihat-lihat barang-barang unik di pasar Chinatown Street yang sudah diperbarui.

Festival dua hari ini adalah bagian dari Singapore Bicentennial Commemoration (Perayaan Dua Abad Singapura) di seluruh negeri yang akan memberi wawasan tentang sejarah pulau Singapura yang kaya selama 700 tahun berlalu. Sebuah perayaan yang menunjukkan evolusi Singapura dari sebuah tempat dengan lokasi geografis yang strategis menjadi kota modern seperti sekarang.

"Kami sangat bersemangat memperkenalkan Festival Five Footway yang menciptakan ulang situasi pedagang-pedagang jalanan menjajakan jualannya tempo dulu," kata Ms. Lim Yick Suan, Executive Director dari Chinatown Business Association, yang bertanggung jawab terhadap Chinatown Street Market.

"Bersamaan dengan Singapura merayakan peringatan dua-abadnya, kami dengan gembira membawa pengunjung ke dalam sebuah perjalanan napak tilas dengan sekilas pemandangan akan perdagangan dan aktivitas Tiongkok tradisional sambil mengagumi Chinatown Street Market yang sudah diperbarui," tambahnya.

Baca Juga: Warga Ungkap Penemuan 30 Kg Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Sibolga

Istilah five footways sendiri pertama kali muncul pada zaman kolonial Singapura dan merujuk pada pinggir jalan yang terlindungi di depan toko-toko yang dulunya selebar lima kaki (1,5 meter). Five footways digunakan untuk melindungi pejalan kaki dari panas dan hujan, tempat untuk anak-anak bermain dan berkumpul, serta berfungsi sebagai koridor untuk berdagang – di antaranya tukang semir sepatu, perpustakaan pinggir jalan, juru tulis halus, dan lainnya.

Dan kini, di FFF, Anda akan menikmati sebuah cita rasa Chinatown tempo dulu melalui balapan bakiak dan aktivitas hiburan lainnya – mulai dari permainan Chapteh atau hopscotch, sampai pesta makanan lokal yang nikmat seperti sate, bakmi, kacang panggang, dan cendol dingin.

Hiruk pikuk suasana ruang terbuka zaman dulu juga bisa dinikmati lewat aktivitas budaya seperti Opera Tiongkok, membaca di perpustakaan pinggir jalan, tulisan kaligrafi, dan tukang cukur jalanan.

Sedangkan Anda yang mencari barang-barang antik, bisa menemukan toko-toko yang menjual barang seperti payung lilin dan kipas angin kuno, yang merupakan perabot rumah tangga zaman dulu.

Informasi lebih detil seputar Festival Five Footway bisa Anda ikuti lewat laman facebook @ChinatownSG.

Baca Juga: Atalarik Syah Tegaskan Tak Pernah Larang Tsania Marwa Bertemu Anak-Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI