Suara.com - Produk Fesyen jadi Top Belanja Online, Ninja Xpress Sediakan Layanan Khusus.
Tren belanja online yang kian digemari masyarakat membuat jasa pengiriman barang semakin dibutuhkan. Salah satu produk yang paling sering dipesan adalah produk-produk dari industri fesyen dan beauty.
Hal itu diungkap oleh Tika Sylvia, selaku Associate Vice President Marketing dari Ninja Xpress. Menyadari hal tersebut, perusahaan teknologi yang melayani pengiriman dengan layanan hassle free terus berinovasi untuk menjawab tantangan industry pengiriman di Indonesia.
“Dapat dikatakan bahwa top kategori pengiriman online yang paling besar datang dari industry fesyen dan beauty. Jika dibandingkan dengan industry otomotif, gadget, atau produk rumah tangga, fesyen menduduki peringkat nomor 1,” ujar Tika kepada Suara.com saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).
Baca Juga: Kemenlu Bakal Gelar Indonesia Africa Infrastructure Forum 2019
Mengingat besarnya jumlah costumer, baik sebagai pengirim dan menerima layanan, Ninja Xpress menyediakan layanan khusus bagi costumer yang memperlukan layanan tambahan. Biasanya layanan tersebut kerap digunakan oleh para pelanggan pengguna produk fesyen.
“Kami memiliki layanan, customized service. Jadi ini adalah layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Misalnya, ada pelanggan yang memesan pakaian baik itu lewat marketplace atau social commerce, apabila mereka mau mencoba pakaiannya dulu, shipper kami bisa memberi layanan tunggu. Pemesan boleh mencoba pesanannya sambil ditunggu,” jelasnya.
Layanan itu, sambung Tika, bisa didapat oleh pelanggan dengan menghubungi costumer service kami. Prosedurya dengan membuat agreement di awal antara pengirim dan penerima.
Meski layanan customized service banyak dipakai oleh pelanggan produk fesyen, namun layanan tersebut tersedia untuk semua industri. Semua tergantung persetujuan pihak-pihak yang terlibat.
“Fitur layanannya berlaku untuk semua shipper. Sebab, kami mendukung semua industry yang bekerja sama dengan pengguna layanan antar kami,” tukas Tika.
Baca Juga: 700 Hari Teror Novel Baswedan Tak Terungkap, Pegawai KPK Aksi Diam