Dilarang Deg-degan, Lelaki Ini Bisa Meninggal karena Jatuh Cinta

Senin, 11 Maret 2019 | 07:43 WIB
Dilarang Deg-degan, Lelaki Ini Bisa Meninggal karena Jatuh Cinta
Ilustrasi serangan jantung, dada sesak, nyeri dada. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak ingin merasakan indahnya jatuh cinta? Hampir semua orang setuju jika jatuh cinta membawa kebahagiaan tersendiri. Namun beda cerita bagi remaja satu ini, ia justru bisa bisa meninggal karena jatuh cinta

Dilansir dari Daily Mail, pria tersebut bernama Liam Spare. Pria asal Inggris yang baru berumur 17 tahun ini mengidap penyakit jantung langka, yakni Catecholaminergic Polymorphic Ventricular Tachycardia (CVPT).

Liam mempunyai kelainan jantung serius yang membuat hari-harinya seperti hari terakhir dalam hidupnya. Penyakit langka ini biasanya juga disebut 'sindrom mati mendadak'.

Penyakit ini memicu jantung yang berdetak kencang, tepatnya lebih dari 80 detakan per menit sehingga membuat penderitanya akan mengalami serangan jantung mendadak, yang bisa berujung kematian.

Baca Juga: 10 Seleb Bollywood Tampil Memukau Hadiri Pernikahan Orang Terkaya se-Asia

Menderita CVPT membuat Liam tak mampu beraktivitas layaknya orang normal. Sejak lahir,dia sudah mengalami tiga kali serangan jantung, bahkan hingga koma.

''Jika aku terlalu senang, seperti mendapat andrenalin yang terlalu kencang, maka aku bisa meninggal dunia,'' ujar Liam Spare.

Kesehatan jantung. (Shutterstock)
Kesehatan jantung. (Shutterstock)

''Jika seseorang mengagetkanku dari belakang, aku bisa benar-benar pingsan,'' lanjut dia.

Liam Spare pun tak bisa mengikuti pelajaran olahraga di sekolahnya. Dia juga tak bisa bermain di luar rumah dengan teman-temannya.

''Sebagai anak-anak, aku tak bisa keluar main dengan teman-temanku. Aku lebih sering berdiam diri di dalam rumah. Aku kehilangan masa kanak-kanakku,'' ungkap Liam.

Baca Juga: Kecewa Diselingkuhi, Seorang Pria Pajang Wajah Pacar di Baliho

Menurut cerita, Liam pertama kali mendapatkan serangan jantung saat berumur empat tahun. Ketika itu, ia sangat bahagia diajak oleh ibunya untuk belanja sepatu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI