Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia 2019, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) berkolaborasi dengan fotografer dan penggiat isu perempuan, Diera Bachir, menggelar pameran foto bertajuk “#IAmTrulyWoman”.
Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan Indonesia akan pentingnya melindungi diri khususnya dalam pencegahan kanker serviks.
Menurut data terbaru GLOBOCAN 2018 tampak bahwa kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 kasus atau 17,2 persen dari presentase kanker perempuan di Indonesia.
Bahkan, kasus kematian akibat kanker serviks mencapai 18.279 per tahun. Itu artinya, sebanyak 50 perempuan Indonesia meninggal setiap harinya karena kanker yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksinasi HPV ini.
Baca Juga: Lokomotif Baru Disiapkan untuk Tarik Gerbong KRL yang Anjlok
Angka ini juga meningkat drastis dibandingkan data yang dirilis oleh GLOBOCAN sebelumnya pada 2012 di mana 26 perempuan dinyatakan meninggal dunia setiap harinya karena kanker serviks.
Tingginya angka kematian akibat kanker serviks menunjukkan bahwa kesadaran perempuan Indonesia dalam upaya pencegahan kanker serviks masih sangat minim.
"Bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia 2019, KICKS menggagas pameran foto dengan tema #IAmTrulyWoman. Pesan yang ingin kami sampaikan dari tema ini adalah karena peran perempuan sangatlah penting dalam sebuah kehidupan, maka perempuan Indonesia harus bisa melindungi diri dan menjaga kesehatannya, khususnya dalam pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi HPV dan deteksi dini," kata dr. Venita, MSc, perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta yang hadir saat pameran fotografi.
Pameran ini juga didukung oleh 28 tokoh perempuan Indonesia yang terdiri dari aktris, penyanyi, desainer hingga fashion influencers.
Baca Juga: Raih Penjualan Terlaris Kedua, SUV Banyak Usung Desain Futuristik
"Sebagai seorang fotografer, saya selalu ingin menyampaikan sebuah cerita, sehingga melalui pameran ini, saya ingin menyampaikan pentingnya peran seorang perempuan dalam kehidupan bagi dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Tidak hanya didukung oleh para tokoh perempuan saja, namun seluruh tim yang terlibat adalah para perempuan yang kuat dan hebat, yang datang dari berbagai latar belakang profesi baik make up artis, pengarah gaya maupun dekorator," tambah Diera Bachir dalam kesempatan yang sama.