Suara.com - Bintang Netflix To All the Boys I Ever Loved, Lana Condor, tampak menghiasi sampul ELLE Kanada edisi Maret. Selain menjalani pemotretan, dia juga bicara soal body image.
Lana membukanya dengan kisah perjuangan masa lalu dari gangguan makan dan dysmorphia tubuh.
Dysmorphia sendiri adalah kondisi psikologis di mana pasien biasanya merasa cemas terhadap penampilan fisik mereka walau hal itu hanya imajinasi saja.
Dalam wawancaranya, aktris berusia 21 tahun itu memberikan kritik keras kepada perlakuan tidak adil masyarakat terhadap perempuan dan bagaimana mereka merasa perlu meminta maaf atas penampilan tubuh mereka.
Baca Juga: Tantangan Unik, Warganet Temukan Fakta Menarik Crocs
''Saya melihat teman-teman, dan saya seperti, 'Kau cantik sekali.' Tapi mereka merasa gemuk dan jelek,'' ungkap dia kepada Elle Canada.
''Saya tidak tahu bagaimana ini terjadi, bahwa wanita merasa mereka perlu meminta maaf (untuk ketidaksempurnaan fisik mereka),'' tambahnya.
Lana Condor yang sejak kecil dilatih sebagai balerina dan penari kontemporer, mengalami jenis perlakuan tidak adil yang dilakukan pada gadis-gadis muda untuk mempunyai penampilan tertentu secara langsung.
''Saya tahu bagaimana rasanya memiliki kelainan makan dan dysmorphia tubuh, juga bagaimana rasanya menjadi teman bagi seseorang yang memiliki itu. Saya pikir ini saatnya memberi kenyamanan kepada orang-orang,'' tutur Lana Condor.
''Kamu harus makan. Kamu harus berhenti berpikir bahwa bentuk tubuh tertentu itu ideal, karena sebenarnya tidak,'' tegas dia.
Baca Juga: Gaji Karyawan Lelaki dan Perempuan di Google Beda lho!
Oleh karena itu, Lana Condor memutuskan untuk merayakan hubungan baiknya dengan makanan sekarang. ''Itu sebabnya saya benar-benar mengunggah tentang setiap makanan yang saya makan.''