Warung Nako, Warteg Instagramable di Kota Bogor

Jum'at, 08 Maret 2019 | 07:35 WIB
Warung Nako, Warteg Instagramable di Kota Bogor
Warung Nako. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Bogor selalu jadi tujuan favorit warga ibukota karena selalu menghadirkan tempat-tempat kekinian yang unik dan memanjakan mata. Warung Nako salah satunya. Gerai makanan dan warung kopi yang berlokasi di Jalan Pajajaran ini hadir dengan konsep kekinian. Ada dua area dalam satu tempat yang saling terhubung, yakni Warung Nako yang tampak seperti warteg dan Kopi Nako yang berkonsep coffee shop.

Di Warung Nako Anda bisa merasakan suasana warteg kekinian. Seperti warteg pada umumnya, Anda akan melihat jejeran lauk pauk dan sayuran di dalam etalase kaca.

Fitur 'touch screen' pun berperan untuk memberi tahu pelayan, lauk pauk mana yang kita pilih. Menariknya, lauk pauk yang ada di Warung Nako sangat beragam, bahkan jenisnya mencapai 20-30 varian. Bahkan ada dua jenis nasi yang bisa Anda pilih, yakni nasi putih dan nasi merah.

Menu di Warung Nako. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Menu di Warung Nako. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Salah satu pemilik, JB Khrisna Susanto, mengatakan Nako sendiri berasal dari kata nasi dan kopi. Idenya, tempat makan ini bisa memenuhi kebutuhan pokok seseorang, yaitu makan nasi dan melengkapi kebutuhan tersiernya yaitu nongkrong di kedai kopi.

Baca Juga: Pamit ke Istri Mau Konser, Zul Zivillia Malah Dibui

Selain itu, nama Nako sendiri juga berasal dari aksen kaca nako yang mendominasi seluruh bangunan gerai makanan ini. Desain minimalis begitu terasa dengan hadirnya bangku kayu dan lantai bermotif tegel yang sangat instagramable.

Spot instagramable di Warung Nako. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Spot instagramable di Warung Nako. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Suara.com pun berkesempatan untuk menjajal warteg kekinian ini. Begitu masuk, saya disambut dengan seonggok bajai modifikasi yang jadi spot favorit pengunjung untuk berfoto. Di bagian tengah ini pengunjung langsung dihadapkan dengan etalase kaca berisi lauk pauk dengan spot makan di area kanan atau lantai atas. Sedangkan di sebelah kiri adalah area Kopi Nako.

Urusan rasa, baik warung Nako dan Kopi Nako mengunggulkan citarasa lokal. Anda benar-benar bisa mencicipi ragam lauk pauk ala warteg yang dihadirkan lebih rapi, hiegenis, dan menu yang variatif. Bagi Anda penggemar jengkol balado dan kerupuk putih ala warteg, maka warung Nako akan memanjakan lidah Anda.

Kala itu saya memesan nasi merah, sup ayam, kerupuk putih, tempe goreng, telur asin, dan air mineral. Saya hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 30 ribu. Tak jauh beda dengan harga warteg biasa namun suasana yang dirasakan lebih kekinian.

Kopi Nako. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Kopi Nako. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Untuk Kopi Nako, Khrisna juga menyebut bahwa mereka menggunakan biji kopi lokal. Jika Anda ke sini maka jangan lupa untuk menjajal Kopi Nako yang merupakan kopi kekinian. Meski menggunakan gula aren, susu, dan espresso seperti kopi kekinian pada umumnya, Kopi Nako terasa lebih nikmat. Penasaran? Cobain ya!

Baca Juga: Rekor Tandang Fantastis Solskjaer Sejauh Ini, 100 Persen Kemenangan!

Bagi Anda yang tak suka kopi, ada menu minuman lain yang juga direkomendasikan oleh barista Kopi Nako. Saya menjajal Manggo Lasie yang mirip seperti jus mangga namun lebih creamy. Harganya minumannya pun cukup terjangkau, untuk Kopi Nako seharga Rp 23 ribuan dan Manggo Lasie Rp 29 ribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI