Startup Asal Sumba Masuk Pelatihan Booking Booster 2019 di Amsterdam

Jum'at, 08 Maret 2019 | 07:05 WIB
Startup Asal Sumba Masuk Pelatihan Booking Booster 2019 di Amsterdam
Ilustrasi startup. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Startup Asal Sumba Masuk Pelatihan Booking Booster 2019 di Amsterdam.

Startup Indonesia dari Sumba akan mengikuti pelatihan sosial bersama 9 negara lain dari seluruh dunia untuk mendapatkan dana bantuan 500 ribu euro atau sekira Rp 8 M dari salah satu pemimpin dunia platform travel digital untuk inovasi wisata berkelanjutan.

Mewakili Indonesia, Sumba Hospitality Foundation berpatisipasi sebagai 10 finalis teratas pada tahun ini untuk mengikuti Program Booking Booster di Amsterdam pada April dan Mei 2019. Program akselerator berdurasi 3 minggu itu diisi dengan serangkaian kuliah, workshop serta pelatihan, dan diakhiri dengan pembuatan proposal untuk mendapatkan dana hibah hingga 500 ribu euro (setara Rp 8 miliar) dari total dana senilai 2 juta euro (setara Rp 32 miliar) untuk mendorong pertumbuhan mereka.

“Kami melihat mutu kewirausahaan inovatif di sektor pariwisata berkelanjutan yang terus berevolusi dan menjadi matang,” kata Gillian Tans, Presiden dan CEO Booking.com melalui siaran pers yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Tak Curiga, Istri Bingung Kapan Zul Zivilia Pakai Narkoba

Keberagaman perspektif yang diwakili para finalis Booking Booster tahun ini, serta kreativitas mereka untuk memanfaatkan teknologi berkembang dan memaksimalkan dampaknya, begitu menginspirasi.

“Kami antusias ingin mengenal lebih dalam para pembuat perubahan untuk belajar lebih jauh tentang rencana inventif mereka untuk mengubah masa depan travel,” sambungnya.

Dari ratusan peminat dari seluruh dunia, 10 perusahaan startup yang bergabung  pada 2019 berasal dari 9 negara berbeda dan beroperasi secara kolektif di seluruh dunia. Bisnis mereka juga mewakili keberagamaan model bisnis dan solusi, termasuk produk yang pemanfaatan teknologi untuk memfasilitasi konservasi lingkungan dan alam liar berskala.

Mereka juga memanfaatkan platform yang memberdayakan komunitas beresiko untuk tumbuh berkembang melalui pendekatan pariwisata yang inklusif.

“Keberlanjutan sesungguhnya lebih dari sekadar berbelanja dengan sadar atau aksi sekali-sekali,” komentar Livia Firth, Pendiri dan Direktur Kreatif Eco-Age dan Duta Booking Booster 2019.

Baca Juga: Nostalgia di SMA 14 Jakarta, Ketua DPR Minta Siswa Jauhi Narkoba

Program ini mendukung dan membiayai perusahaan startup yang memperjuangkan travel berkelanjutan, yang dalam semua asapek. Maka ini adalah sebuah realita terjangkau yang menguntungkan traveler, komunitas lokal, dan dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI