Suara.com - Seorang pria bernama Justin James mengubur mimpi guna merebut hati gadis pujaannya. Hingga si gadis wafat, pria itu tak kunjung menyatakan cintanya.
Penyesalan tersebut diunggah dalam sebuah cerita di jejaring sosial Facebook milik Justin James pada 4 Maret 2019 kemarin.
Dalam tulisannya tersebut, dia mengaku menyesal tidak sempat menyatakan perasaan sebelum gadis pujaannya meninggal. Dia mengaku terlambat mengambil langkah.
Berikut surat yang ditulisnya melalui Facebook seperti dikutip oleh Suara.com:
"Di pertengahan November tahun lalu (2018--RED), aku chatting secara online dengan seorang gadis cantik asal Vietnam. Kami berbicara tentang musik, film, buku dan hasratnya suatu hari untuk kembali ke Sydney, Australia. Pembicaraan kami semakin menyatu. Dia cerdas, baik, jenaka dan lucu. Dan, sudahkah aku bilang dia cantik?"
"Sekarang, siapa pun yang mengenalku tahu bahwa aku kehilangan minat pada wanita (dan orang-orang pada umumnya) dengan sangat cepat jika aku tidak merasa nyaman dengannya. Nah itu nggak terjadi dengan gadis ini. Aku segera tahu bahwa aku menyukainya. Sedemikian rupa sehingga aku tidak melakukan apa pun."
"Aku mengabaikan perasaan ini karena jauh di lubuk hati aku merasa bahwa, jika dia bertemu denganku secara langsung, entah bagaimana dia tidak akan menyukai 'Justin' yang sebenarnya di luar kepribadianku di dunia maya. Dia terlalu sempurna, dan aku tidak seberuntung itu. Kami berbicara online dari waktu ke waktu, tetapi tidak pernah membuat rencana nyata.”
Momen tersebut berlangsung sampai 21 Januari, ketika Justin memutuskan untuk mengajak gadis tersebut minum kopi. Itu adalah pertemuan yang indah antara mereka.
Keduanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara satu sama lain. Justin mengenakan kacamata hitam selama pertemuan karena dia ingin menyembunyikan perasaannya.
“Kami membuat rencana untuk nongkrong malam itu tetapi memutuskan untuk menunggu. Kami tidak ingin merusak momen itu," kata Justin seperti dikutip dari World of Buzz.