Hari Raya Nyepi, Ini 4 Filosofi di Balik Ritual Nyepi

Kamis, 07 Maret 2019 | 07:05 WIB
Hari Raya Nyepi, Ini 4 Filosofi di Balik Ritual Nyepi
Umat Hindu melaksanakan ibadah Tawur Kesanga dan Sembahyang Tilem di Pura Amerta Jati, Depok, Rabu (6/3).[Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Api adalah lambang hawa nafsu. Saat hari raya Nyepi, umat Hindu akan menjalani Amati Geni, tidak menyalakan api maupun sumber cahaya lainnya sebagai simbol melawan hawa nafsu.

2. Tidak bekerja

Manusia pada dasarnya membutuhkan istirahat. Oleh karena itu, saat menjalani Nyepi, umat Hindu harus melakoni Amati Karya, tidak boleh melakukan aktivitas apapun termasuk bekerja.

Saat Amati Karya, manusia diberi kesempatan untuk mengevaluasi dirinya dalam keheningan.

Baca Juga: Sakit tapi Tak Berdarah, Momen Saus Sebotol Tumpah saat Makan

3. Tidak bersenang-senang

Saat hari raya Nyepi, umat Hindu harus melakoni Amati Lalanguan, mengendalikan diri untuk tidak bersenang-senang dan juga berfoya-foya.

4. Tidak bepergian

Saat hari raya Nyepi pula, umat Hindu harus mengendalikan keinginannya bepergian. Tetap diam di rumah sambil mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan setahun terakhir.

Baca Juga: Oreo Edisi Spesial Game of Thrones 8 Tiba, Sudah Siap ?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI