Terciduk Aksi Curi Uang Sesajen saat Upacara Melasti di Bali

Rabu, 06 Maret 2019 | 17:53 WIB
Terciduk Aksi Curi Uang Sesajen saat Upacara Melasti di Bali
Umat Hindu melaksanakan ritual Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Rabu (14/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Hari Raya Nyepi tanggal 7 Maret 2019, umat Hindu di Bali mulai melakukan rangkaian sembahyang. Salah satunya adalah Upacara Melasti atau proses menyucikan diri yang biasanya dilakukan di laut.

Namun, di tengah upacara yang semestinya berjalan khusyuk, ada saja hal-hal yang merusak jalannya ibadah umat Hindu tersebut.

Baru saja beredar video yang menjadi viral di media sosial. Video singkat itu menampakkan beberapa orang tengah mencuri sesajen melasti.

Video yang diunggah oleh akun @TanpaAgama di Twitter berdurasi 34 detik. Dalam video, terlihat bahwa seorang lelaki muda berdiri di samping perempuan yang sedang meletakkan dan menata sesajen.

Baca Juga: Kasus Narkoba Andi Arief Dihentikan

Kemudian, tepat saat sesajen diletakkan oleh perempuan yang hendak sembahyang, lelaki itu langsung mengambil uang yang ada di sesajen melasti dan membuatnya berantakan.

Tak hanya satu pelaku, terlihat pula lelaki lain yang berdiri di samping sesajen langsung menyambarnya dan seketika menjauh saat pemilik sesajen berdoa.

Melihat video tersebut, banyak warganet geram. Mereka tak terima ada orang yang nekad mencuri isi sesajen.

"Kok gak punya sopan santun gini sih? Heran deh sama orang-orang ini, gak bisa menghargai sesama banget," tulis komentar warga net.

"Apa sih susahnya menghormati orang yang sedang melakukan ritual ibadah? Kalau pun menginginkan sesajennya tunggu sampai si ibu selesai sembayang."

Baca Juga: Isyana Sarasvati Jadi Pembuka Konser Boyzone

"Sedih liat ada yang belum selesai ritualnya udah disaut dan cuma bisa bengong :(("

Duh, semoga saja kejadian macam ini tidak akan pernah terulang, ya. (Amertiya Saraswati)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI