Suara.com - Dianggap Curi Panggung, Pengantin Usir Adik dari Pesta Pernikahan
Pidato dari keluarga dan kerabat terdekat merupakan salah satu momen sakral saat resepsi pernikahan.
Kisah masa kecil yang memalukan, aib saat remaja, sampai cerita haru masa lalu kerap dijadikan topik-topik saat kerabat berpidato tentang kedua mempelai.
Tapi cerita berbeda datang dari seorang perempuan yang baru saja menjadi pengantin. Di media sosial Reddit, ia bercerita bagaimana adiknya, yang juga didaulat sebagai pengiring pengantin kehormatan, telah membuat pidato yang si pengantin anggap egois dan seakan-akan mencuri panggung.
Baca Juga: Polisi Bantah Bebaskan Andi Arief
Semua berawal ketika si adik berbicara mengenai depresi yang ia derita dan mendapat bantuan moral dari si kakak iparnya. Ia juga mengatakan bahwa lelaki tersebut sangat pantas menjadi suami dari kakak perempuannya.
Terdengar klise, tapi ternyata pidato sederhana itu tidak bisa diterima oleh kakaknya sendiri.
"Saya pikir pidatonya sangat egois. Sangat tidak pantas untuk membawa masalah kesehatan mental saat pernikahan. Bukan hanya itu, tapi semua isi pidato jadi berubah tentang hidupnya. Di pernikahan saya," tulis si kakak sekaligus pengantin pada pesta tersebut.
Ia melanjutkan bagaimana 90 persen tamu undangan memberikan rasa ibanya kepada si adik. Ia juga mendapat banyak perhatian dan dianggap sebagai sosok tangguh oleh tamu pernikahan.
"Tidak ada yang peduli dengan saya, di pernikahan saya sendiri! Maaf kalau saya terkesan egois, tapi dalam opini saya ada waktu dan tempat untuk semua hal. Jadi setelah saya menghampirinya, saya meminta adik saya untuk pergi dan bilang kalau dia sudah mengganggu dan bersikap egois. Dia kecewa tapi pergi tanpa melawan. Orang tua saya setuju tapi suami saya dan semua teman terdekat saya berpikir saya terlalu kejam," tambahnya.
Baca Juga: 5 Bukti Syahrini Adalah Artis Fenomenal dan Berbakat Menurut Para Artis
Saat menumpahkan kekesalannya di media sosial, si pengantin baru ternyata tak mendapat simpati dan reaksi positif dari warganet.