Suara.com - Bagi Anda yang sadar lingkungan, memilih 'sustainable fashion' atau mode berkelanjutan atau mode ramah lingkungan, merupakan sebuah keharusan.
Mode berkelanjutan atau yang juga dikenal sebagai eco-friendly fesyen biasanya memperhatikan aspek-aspek lingkungan, etika dan sosial saat proses pra produksi hingga paska produksi.
Berikut adalah lima hal yang harus Anda ketahui mengenai produk fesyen ramah lingkungan.
1. Botol air minum daur ulang
Botol air minum plastik telah menjadi salah satu sampah konsumen yang paling mengotori sungai, laut, dan tempat pembuangan akhir.
Baca Juga: Pernikahan Tak Direstui, Eza Gionino Kabarkan Kehamilan Meiza Aulia
Kini sudah ada teknologi yang bisa mendaur ulang polyethylene terephthalate (PET), bahan yang terkandung dalam botol plastik, dan mengubahnya menjadi bahan untuk membuat sepatu, seperti bot.
2. Katun Organik
Tidak seperti katun konvensional yang tumbuh menggunakan bahan kimia yang mengotori udara, air dan tanah, katun organik ditanam menggunakan metode yang minim dampak negatif pada lingkungan.
Proses menanam katun organik dapat menjaga fertilitas tanah, mengurangi penggunaan pupuk beracun, dan memastikan biodiversitas biologis pertanian. Karena itu, baju dan aksesoris yang terbuat dari katun organik jauh lebih ramah lingkungan karena memakai bahan baku berkelanjutan.
3. Bahan Kulit Bersertifikasi
Produk-produk yang menggunakan bahan kulit memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi estetika dan daya tahan. Akan tetapi, bahan kulit juga harus ramah lingkungan.
Leather Working Group (LWG) adalah asosiasi yang terdiri dari merek, perusahaan manufaktur, dan penyamakan kulit yang membuat produk-produk kulit ramah lingkungan. LWG memberi rating emas, perak, dan perunggu pada penyamakan kulit yang memenuhi aturan-aturan terkait kelestarian lingkungan. Merek-merek yang sadar lingkungan akan selalu mengambil bahan baku dari penyamakan kulit bersertifikat dari LWG.
Baca Juga: Menag Minta Masyarakat Sudahi Polemik Poligami
4. Bebas PVC
PVC atau polyvinyl chloride adalah salah satu polimer plastik yang paling umum digunakan. Karena sifatnya yang tahan air, PVC umum digunakan oleh industri mode untuk membuat sepatu, jaket dan tas. Namun, proses produksi PVC tidak ramah lingkungan karena melepaskan kimia berbahaya ke udara, air dan tanah. Karena itu juga, akan lebih baik untuk membeli sepatu, pakaian dan aksesoris yang mempunyai sifat seperti PVC namun terbebas dari polimer plastik.
5. Bebas PFC
PFC atau perfluorocarbons adalah senyawa yang sering ditemukan di durable water repellent (DWR), yaitu lapisan atas pada perlengkapan outdoor, dari jaket hingga tenda, yang tahan air dan bisa melindungi pemakai dari basah.
Seperti PVC, proses pembuatan PFC juga melepaskan kimia ke udara, air, dan tanah yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.
Selain itu, cara terbaik untuk mengetahui apakah pakaian dan sepatu tertentu sudah ramah lingkungan adalah dengan melakukan riset terhadap praktik tanggung jawab lingkungan yang dianut merek-merek tersebut.
Periksa juga label-label pada pakaian dan sepatu untuk mempelajari bahannya. Terakhir, bertanyalah pada penjaga toko untuk memahami lebih jauh mengenai bahan-bahan yang digunakan di pakaian dan sepatu yang Anda inginkan.