Karyawan Restoran Kompak Mengundurkan Diri, Alasannya Bikin Mengelus Dada

Senin, 04 Maret 2019 | 15:05 WIB
Karyawan Restoran Kompak Mengundurkan Diri, Alasannya Bikin Mengelus Dada
Ilustrasi chef sedang memasak di dapur. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasanya tidak ada yang mau punya atasan menyebalkan. Meski begitu, para karyawan biasanya tak punya pilihan selain menurut.

Tapi, lain halnya dengan para karyawan restoran cepat saji Sonic yang berada di Amerika Serikat ini.

BACA JUGA:

VIDEO: Penyelamatan Nelayan yang Seminggu Terombang-ambing di Laut

Baca Juga: 7 Penjual Makanan dan Minuman Mirip Artis, dari Syahrini sampai Ahmad Dhani

Bukti Toleransi, Aksi Warga Islam di Bali Jelang Nyepi Bikin Hati Adem

Ngeri, Begini Nasib Gadis yang Minum 10 Cangkir Kopi Sehari

Bukan hanya di satu atau dua karyawan, seluruh karyawan dari ketiga cabang Sonic rupanya kompak memilih untuk keluar alih-alih tetap bekerja di sana.

Bahkan, tak hanya memboikot pekerjaan mereka, para karyawan ini juga meninggalkan pesan untuk menjelaskan alasan mereka kepada para pelanggan.

Menghadapi bos menjengkelkan
Menghadapi bos menjengkelkan

Seperti dilansir dari Boredpanda, usut punya usut restoran burger ini baru saja mendapat manajer baru.

Baca Juga: Luna Maya Pamer Kue, 'Manis Semanis Nikmat Hidup dari Nya'

Berbeda dengan manajer sebelumnya, manajer baru ini dikatakan kerap bertindak sewenang-wenang dan bahkan mengurangi gaji mereka menjadi 4 USD atau 56 ribu rupiah saja per jamnya.

Sementara, surat bernada kecewa yang ditempel di kaca restoran oleh karyawan Sonic sudah diunggah oleh akun twitter @_ericblanc dan lekas menjadi viral.

Surat itu sendiri berbunyi, ''Karena manajemen yang buruk, seluruh karyawan sudah keluar. Perusahaan ini sudah dijual ke orang yang tidak peduli pada orang lain kecuali diri mereka sendiri.''

''Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tapi tim kami menolak untuk bekerja pada perusahaan yang memperlakukan karyawan mereka seperti sampah. Kami sudah terlalu lama bekerja keras. Sekarang, kami akan melangkah ke hal-hal yang lebih baik.''

Ilustrasi burger. (Shutterstock)
Ilustrasi burger. (Shutterstock)

Permintaan maaf pada pelanggan sekaligus surat kekecewaan itu tentunya menarik perhatian banyak orang.

Banyak warganet yang ikut kecewa dengan gerai restoran cepat saji tersebut, dan bahkan mengolok-olok lamaran pekerjaan yang diunggah Sonic untuk mencari pekerjaan baru.

''Aku setuju dengan para pekerja itu. Ini adalah langkah yang buruk dari manajemen.''

''Aku harap mereka bisa menemukan pekerjaan yang lebih baik.''

''Lebih banyak orang harus berjuang bersama untuk menghadapi organisasi seperti ini.''

Apakah Anda setuju dengan sikap para karyawan restoran ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI