Suara.com - Rasanya tidak ada yang mau punya atasan menyebalkan. Meski begitu, para karyawan biasanya tak punya pilihan selain menurut.
Tapi, lain halnya dengan para karyawan restoran cepat saji Sonic yang berada di Amerika Serikat ini.
BACA JUGA:
VIDEO: Penyelamatan Nelayan yang Seminggu Terombang-ambing di Laut
Baca Juga: 7 Penjual Makanan dan Minuman Mirip Artis, dari Syahrini sampai Ahmad Dhani
Bukti Toleransi, Aksi Warga Islam di Bali Jelang Nyepi Bikin Hati Adem
Ngeri, Begini Nasib Gadis yang Minum 10 Cangkir Kopi Sehari
Bukan hanya di satu atau dua karyawan, seluruh karyawan dari ketiga cabang Sonic rupanya kompak memilih untuk keluar alih-alih tetap bekerja di sana.
Bahkan, tak hanya memboikot pekerjaan mereka, para karyawan ini juga meninggalkan pesan untuk menjelaskan alasan mereka kepada para pelanggan.
Seperti dilansir dari Boredpanda, usut punya usut restoran burger ini baru saja mendapat manajer baru.
Baca Juga: Luna Maya Pamer Kue, 'Manis Semanis Nikmat Hidup dari Nya'
Berbeda dengan manajer sebelumnya, manajer baru ini dikatakan kerap bertindak sewenang-wenang dan bahkan mengurangi gaji mereka menjadi 4 USD atau 56 ribu rupiah saja per jamnya.