Tegaskan Dirinya Tak Bergender, Jareth Nebula Ingin Dipanggil Alien

Senin, 04 Maret 2019 | 14:57 WIB
Tegaskan Dirinya Tak Bergender, Jareth Nebula Ingin Dipanggil Alien
Jareth Nebula ingin disebut alien. (Instagram/@jareth_nebula)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Jareth Nebula jadi viral di media sosial. Terlahir sebagai wanita dan kemudian bertranformasi jadi pria, sekarang dia mengaku tak bergender dan ingin disebut alien saja.

Aneh tapi nyata. Jareth Nebula cukup menjadi sensasi di dunia nyata karena tidak mau disebut sebagai pria maupun wanita. Mengaku tidak memiliki gender, Jareth Nebula sangat yakin dirinya adalah alien.

Pada usia 29 tahun, diketahui Jareth mengubah fisiknya menjadi pria transgender. Sekarang saat menginjak 33 tahun, ia menolak bahkan disebut sebagai salah satu gender, pria maupun wanita.

Jareth bekerja sebagai resepsionis di sebuah barber shop di Edmonds, Washington. Ia juga bekerja paruh waktu sebagai model.

Baca Juga: Jadi Favorit Kate Middleton, Rumah Mode Ini Terancam Gulung Tikar

Ia tak ingin dilihat sebagai manusia, melainkan alien. Jareth pun rela operasi untuk menghilangkan puting payudaranya agar ia tidak terlalu merasa seperti manusia.

Jareth selalu melabeli dirinya sebagai seorang agender atau tidak ada gender yang juga bisa disebut seorang gender netral.

Ia menato dirinya dengan 78 gambar bintang, mencukur alis, dan terkadang memakai telinga prostetik berujung lancip. Tujuannya? Jelas biar semakin terlihat mirip alien.

Jareth Nebula ingin disebut sebagai seorang alien. (Instagram/@jareth_nebula)
Jareth Nebula ingin disebut sebagai seorang alien. (Instagram/@jareth_nebula)

''Aku tidak berpikir atau merasa seperti manusia. Tapi aku tidak bisa menjelaskannya ke orang lain. Aku tidak nyaman dengan pengelompokan gender ini ataupun berada di antaranya. Aku yakin aku terperangkap dalam wujud manusia dan seperti itulah aku dilihat oleh yang lainnya. Namun bagiku, aku adalah alien yang tidak ada gender,'' ujar Jareth, seperti dikutip dari Daily Mail.

Ada fakta mengejutkan lainnya. Ternyata kondisi fisik Jareth memang tidak normal. Ketika ia berusia 26 tahun, ia didiagnosa Ehlers-Danlos Syndrome (EDS), sebuah kondisi gangguan yang mempengaruhi jaringan penopang beberapa organ tubuh seperti kulit, tulang, serta pembuluh darah.

Baca Juga: Victoria's Secret Bakal Menutup 53 Toko, Pertanda Bangkrut?

Diketahui EDS membuat seseorang memiliki persendian yang terlalu fleksibel dan mudah melar. Kulitnya juga menjadi rapuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI