"Dengan modal kuota internet saja, kita bisa manfaatkan potensi sosial media yang tidak ada batasnya. Buat tujuan baik. Jadi bukan buat senang-senang saja. Dengan menggaungkan hashtag kita sudah bisa ajak orang. Ketika orang tertarik dengan apa yang kita ajak, dari situ akan muncul aksi-aksi. Seperti gerakan untuk Korowai, saya mulai dari satu tweet saja," ungkapnya.
Lisa berharap, kampanye kemanusiaan yang ia lakukan bisa terus berlanjut, tak hanya sebatas #UntukKorowai, tapi juga daerah lainnya di Papua, sehingga sederet permasalahan yang ada bisa terselesaikan, membuat masyarakat Papua semakin sejahtera.