Suara.com - Tren make-up kini semakin beragam berkat hadirnya profesi beauty influencer. Sosok ini berperan memberikan pengaruh bagi para pengikutnya di media sosial untuk mencoba beragam make-up dan skin care yang menurutnya memberikan hasil positif.
Nah, di saat yang sama hadir pula tren make-up share in jar yang bertujuan agar kaum Hawa bisa mencoba sebuah produk make-up atau skin care tanpa harus membeli kemasan asli yang berukuran besar. Disampaikan Soraya Hylmi selaku beauty influencer, make-up share in jar memiliki risiko yang harus diwaspadai para perempuan.
"Aku concern banget soal make-up share in jar. Itu 'kan isi make-up atau skin care dipindahkan dari kemasan asli ke kemasan mini, kita nggak tahu apakah kemasan mininya sudah disterilisasi atau belum, ada kontak udara juga, jadi berisiko," ujar Soraya Hylmi dalam Beauty Talk Purbasari di Aeon BSD, Sabtu (2/2/2019).
Soraya Hylmi menambahkan, kontak udara ketika proses pemindahan produk make-up atau skin care bisa mengubah tekstur warna dan fungsi produk. Tentu saja hal ini bisa mempengaruhi kondisi kulit Anda.
Baca Juga: Waspada, Perampok Modus Nasi Padang Berkeliaran Incar Sopir Truk
"Aku ngga rekomendasiin sih, kecuali brand make-up itu memang bikin produk yang travel size. Jadi kalau memang nggak ada budget untuk beli make-up ukuran asli, lebih baik beli produk make-up lokal namun aman secara kandungan dan hiegenitasnya," tambah Soraya Hylmi.
Menurut Soraya Hylmi, banyak produk lokal yang semakin baik dari segi kualitasnya. Harganya yang cenderung lebih murah dibandingkan make-up produksi luar negeri juga bukan berarti kualitasnya lebih jelek.
"Kalau ada pilihan terjangkau yang aman, itu lebih baik daripada beli yang share in jar. Kalau nemu seller yang jujur isi sesuai produk asli okelah, namun tetap saja ketika memindahkan ada kontak udara. Mending produk lokal akan tetapi aman. Murah itu karena mereka punya pabrik sendiri di Indonesia," tandasnya.