Suara.com - Gereja batu berbentuk salib raksasa yang berada di kedalaman 12 meter di bawah tanah , Bet Giyorgis ini menjelma menjadi situs religi yang dihormati penduduk Kota Lalibela, Ethiopia.
Bangunannya yang menjulang setinggi 30 meter terhubung dengan beberapa gereja batu lain melalui lorong-lorong bawah tanah.
Pada abad ke 12, atas titah Raja Lalibela, gereja batu monolitik ini dibangun bersama belasan geraja batu lainnya demi memenuhi hasrat sang raja membangun replika Yerussalem di atas tanah Ethiopia.
Tak heran, di sekitar Bet Giyorgis dapat kita temukan beberapa ukiran batu kuno yang diangkat dari kisah-kisah di Alkitab.
Baca Juga: Pasutri WNI Bom Gereja Filiipina, Ini 5 Aksi Teror Bom Lain yang Mencekam
Selain menikmati keindahan Bet Giyorgis, para wisatawan juga dapat menikmati keindahan gereja batu monilitik lainnya, seperti Bet Maryam, Bet Medhane Alem, dan Bet Amanuel.
Untuk menyambangi kota kuno ini, kita harus menempuh perjalanan udara dari Addis Ababa lantas dilanjutkan menyisir perjalanan darat sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor dari Lalibela Airport.(Guideku.com/Aditya Prasanda)