Romansa, Bersantap Sambil Bernostalgia Rasa dan Rindu

Jum'at, 01 Maret 2019 | 08:06 WIB
Romansa, Bersantap Sambil Bernostalgia Rasa dan Rindu
Review Restoran Romansa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta selalu memiliki hal baru untuk memanjakan para pecinta kulinernya. Di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, restoran bernama Romansa hadir sejak awal 2019 lalu.

Di bagian depan kaca transparan restoran tersebut tertulis 'Perihal Rasa dan Rindu' yang cukup menarik siapapun untuk masuk ke dalamnya.

Romansa tak hanya sekedar restoran untuk memuaskan perut semata, tapi di dalamnya juga memiliki makna. Sang pemilik, Ary Nugroho, mengungkap bahwa di sini pengunjung bisa makan sambil mengingat suatu peristiwa yang paling berarti dan berkesan dalam hidupnya.

Review Restoran Romansa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Review Restoran Romansa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Mengingat arti romansa sendiri dalan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lanjut Ary, berhubungan dengan tindakan kepahlawanan, kehebatan, dan keromantisan dengan latar historis atau imajiner.

Baca Juga: Soal Pembatasan Lagu Barat di Jabar, Apa Kata Glenn Fredly?

"Saya rasa ini cocok, karena Romansa berdiri di bangunan heritage, di kawasan Sabang. Kami sengaja tidak mengubah bangunannya untuk tetap melestarikan. Justru konteks kepahlawanannya, mengenang, berkesan dan punya makna yang ingin kami angkat," ujar dia saat Suara.com temui.

Maka tak heran, begitu memasuki restoran ini, pengunjung akan diajak beromansa sambil menikmati keindahan bangunan heritage bernuasa hijau dan merah muda ini.

Review Restoran Romansa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Review Restoran Romansa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Sejumlah sajak dan puisi juga tertulis di beberapa bagian dinding, yang memberikan pengalaman romantis. Di sini para pengunjung biasa menjadikan tulisan-tulisan ini sebagai latar belakang mereka untuk berfoto.

"Perpaduan romansa dengan bangunan heritagenya, kita pengen coba mempromosikan literasi sajak puisi. Ada lukisan tangan dari arang yang menggambarkan bahasa difabel juga," ujar dia.

Untuk memperkuat kesan vintage, kursi bergaya rotan juga terjajar rapi memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang.

Baca Juga: Satu Bulan Tidak Buka Facebook, Ini yang Akan Terjadi

Romansa juga punya deretan makanan yang bisa membangkitkan kenangan. Sederetan menu khas Indonesia yang jarang ditemui di ibu kota, bisa memuaskan lidah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI