Suara.com - Kiat Sukses Jadi Wirausaha Sosial untuk Milenial
Menjadi wirausaha sosial semakin diminati terutama oleh generasi milenial. Selain animo masyarakat yang besar, sistem teknologi juga turut mendukung perkembangan wirausaha sosial di Indonesia.
Bagi kalian para wirausaha sosial atau yang sudah punya bisnis dan ingin memberikan dampak sosial, membangun usaha tentu bukan hal instan. Dibutuhkan waktu yang cukup panjang agar suatu bisnis dapat memberikan dampak bagi masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidup mereka.
Memahami cara untuk mengembangkan wirausaha sosial tentu menjadi kunci agar bisnis dapat bertahan dan memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan. Mau tau caranya? Yuk simak tiga tips seperti rilis yang diterima Suara.com dari bank DBS berikut ini.
Baca Juga: Setelah Dian Sastro, Kini Pengguna Waze Akan Ditemani Jonatan Christie
Pengelolaan cash flow yang terstruktur
Kondisi keuangan tentu menjadi nadi dari jalannya suatu bisnis atau hal yang sangat krusial. Kamu harus disiplin mencatat seluruh perputaran uang yang terjadi dalam bisnismu, baik pemasukan maupun pengeluaran. Pengelolaan uang yang terstruktur tentu penting agar seluruh data dapat terlihat dengan jelas dan transparan.
Kenapa? Jika kamu mengetahui dengan detail dan mengerti betul tentang cash flow dari bisnis yang kamu jalani, hal tersebut akan memudahkan kamu untuk menganalisa mana biaya yang menghasilkan dan penting, mana yang tidak. Jadi, kamu bisa mengelola keuangan secara efisien dan mengalokasikan budget yang tadinya tidak efisien menjadi modal untuk mengembangkan bisnismu.
Pemaksimalan Sumber Daya Manusia (SDM)
Suatu bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya orang-orang yang bekerja di dalamnya. Bagi wirausaha sosial, sumber daya manusia menjadi komponen penting. Kamu harus memahami bagaimana sumber daya manusia dapat menghasilkan dan membantu jalannya bisnis. Begitu pula sebaliknya, bagaimana bisnis dapat memberikan dampak bagi mereka. Oleh karena itu, sumber daya manusia yang sudah ada sejatinya memiliki potensi besar dan mengembangkan potensi tersebut adalah tanggung jawab kamu sebagai wirausaha sosial.
Baca Juga: Bazar Buku Big Bad Wolf Jakarta Ada Lagi, Catat Tanggal dan Waktunya Ya!
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia termasuk memberikan pelatihan, mengadakan seminar, dan melakukan sharing session secara berkala. Kegiatan tersebut berfungsi sebagai sarana pengembangan diri dan evaluasi performa kerja.
Dengan melakukan optimalisasi sumber daya manusia, wirausaha sosial secara tidak langsung telah meningkatkan dampak sosial yang mereka lakukan. Hal tersebut juga salah satu bentuk investasi bisnis karena jika kualitas dari sumber daya suatu brand meningkat, maka brand tersebut tentu akan merasakan perkembangannya.
Pembimbingan untuk ekspansi bisnis
Manusia memang terlahir dengan passion yang membuatnya tidak pernah puas. Hal tersebut tentu menjadi positif jika diartikan sebagai bentuk motivasi diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Berpartisipasi dalam pelatihan dapat membantumu dalam mengembangkan bisnis. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak insight, bukan hanya dari pelatih atau mentor tapi juga dari peserta lain yang ikut dalam pelatihan tersebut. Selain itu, mengikuti pelatihan dapat memberikan angin segar buat kamu sebagai sarana bertukar pikiran, di mana kamu bisa berkonsultasi tentang kesulitan yang sedang dihadapi dan mendapatkan inspirasi untuk ekspansi bisnis.
Banyak jalan menuju Roma. Jika kamu gigih dan tekun dalam menjalankan bisnis, pasti akan ada jalan untuk menemukan solusi permasalahan dan mencapai kesuksesan.