Suara.com - Cek Handphone Pasangan Diam-diam, Tanda Hubungan Tidak Sehat?
Saling percaya adalah point yang tidak boleh dianggap sepele dalam hubungan. Bukan hanya komunikasi, kunci hubungan yang sehat, namun saling memberi kepercayaan juga menjadi point penting.
Namun, tidak sedikit pasangan yang masih ragu dan mengecek handphone pasangan. Sebenarnya apa yang membuat pasangan ragu dan normalkah?
Yuk simak penjelasan dari pakar yang dilansir HelloSehat:
Baca Juga: Wapres JK : Yang Ribut Pilpres Bukan di Lapangan Tapi di Medsos
1. Trauma masa lalu
Pernah gagal dalam membina hubungan sebelumnya karena diselingkuhi, mungkin jadi alasan mengapa sulit sekali rasanya untuk tidak memeriksa HP si dia. Bayang-bayang pahitnya dikhianati oleh pasangan masih teringat jelas dalam benak Anda.
Hal ini yang kemudian membuat Anda bersikeras untuk menjaga hubungan saat ini bagaimanapun caranya. Salah satunya dengan selalu memantau gerak-gerik pasangan melalui HP-nya.
Mary Lamia, Ph D, seorang psikolog klinis asal California, menjelaskan bahwa kenangan emosional yang terjadi di masa lalu secara tidak langsung memang dapat memengaruhi tindakan Anda saat ini. Sampai akhirnya, menumbuhkan perasaan takut kejadian buruk tersebut akan terulang kembali.
2. Khawatir berlebihan pada pasangan
Kebiasaan selalu cek HP pasangan bisa berawal dari minimnya rasa percaya dalam diri Anda. Ibarat sebuah bangunan, kepercayaan bisa dibilang sebagai fondasi penguat suatu hubungan. Jadi ketika rasa curiga itu mulai tumbuh, tanpa sadar Anda akan terus diselimuti oleh rasa khawatir.
Baca Juga: Bukan ke Syahrini - Reino Barack, Luna Maya Kasih Selamat ke Artis Ini
Tak jarang, hal ini malah akan menelurkan masalah sepele yang sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik. Lambat laun, Anda mungkin akan membatasi aktivitas dan lingkup pertemanan pasangan akibat kurangnya rasa percaya. Akhirnya, si dia malah merasa risi dan tidak nyaman dengan kebiasaan Anda ini. Anda tentu tidak mau hal ini terjadi, bukan?
3. Merasa ada yang ditutupi
Faktor pemicu seringnya Anda cek HP pasangan tidak selalu disebabkan oleh diri Anda sendiri. Kadang kala, sikap yang ditunjukkan pasangan juga bisa memengaruhi tindakan Anda nantinya. Seorang psikolog sekaligus terapis seks, Shannonn Chavez, berpendapat bahwa seseorang yang tidak begitu terbuka dengan pasangannya bisa memicu timbulnya rasa curiga.
Anda, karena merasa ada yang ditutupi, akhirnya lebih memilih untuk mencari tahu sendiri dengan cek HP pasangan. Alasan paling umumnya, karena lebih mudah untuk memastikannya sendiri daripada harus terlibat dalam percakapan yang berpotensi menyebabkan pertengkaran.
Sebenarnya hal ini normal atau tidak sih?
Menurut Chavez, Anda dianggap sudah melangkah terlalu jauh bila berani memeriksa HP pasangan tanpa sepengetahuannya. Sebenarnya wajar saja bila timbul rasa ingin tahu seputar kehidupan sosial media, kotak masuk email, pesan singkat, hingga riwayat telepon pasangan. Akan tetapi, sebaiknya tetap batasi tindakan Anda.
Daripada harus secara diam-diam selalu cek HP pasangan, kenapa tidak coba bertanya langsung saja demi menyalurkan rasa ingin tahu Anda? Jangan sampai nantinya ia justru merasa bahwa tindakan Anda ini sudah melanggar batas privasinya.
Di sisi lain, kebiasaan ini juga mendakan adanya cara komunikasi yang salah dalam hubungan Anda berdua. Memang, kecurigaan Anda akan terbayar langsung setelah memastikan apa yang ada dalam HP pasangan. Namun, apa selamanya hanya akan mengandalkan cara sembunyi-sembunyi demi memastikan keraguan Anda?
Dengan selalu diselimuti oleh perasaan cemas dan takut ini, tak ayal akan membuat Anda selalu berasumsi negatif pada pasangan. Akibatnya, justru mengganggu keharmonisan hubungan karena timbulnya kecurigaan berlebih.
Ada beberapa orang yang tidak masalah ketika pasangannya mengecek HP, bahkan sampai hafal kata sandi untuk membukanya. Biasanya, hal ini karena keduanya telah membuat kesepakatan bersama sebelumnya.
Pernyataan ini pun turut didukung oleh Ryan Howes, seorang psikolog di Playhouse District of Pasadena California, bahwa hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan memungkinkan kedua pasangan bisa menjalani komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekitarnya tanpa merasa dicurigai. Entah itu dengan keluarga, teman, hingga rekan kerja.
Jadi mulai untuk berkomunikasi dengan apa yang ingin kamu tahu dari pasangan, mulai saling terbuka dan jujur sehingga tidak membuat satu sama lain curiga atau ragu, hingga mengecek handphone pasangan diam-diam karena hal itu dapat menyebabkan hubungan tidak sehat.