Curhat Warganet, Ribetnya Turis Indonesia Cari Makanan Halal di Jepang

Kamis, 28 Februari 2019 | 10:20 WIB
Curhat Warganet, Ribetnya Turis Indonesia Cari Makanan Halal di Jepang
Ilustrasi masakan cumi asin pete sambal Ijo [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak ada yang salah dengan mencari makanan halal saat melancong ke luar negeri. Malahan, wajar-wajar saja jika seseorang bertanya ke pemilik restoran atau penjaja makanan apakah makanan yang disediakan mengandung babi.

Walau begitu, bertanya bukan berarti meragukan semua hal dan membuat orang lain jadi kerepotan, ya.

BACA JUGA:

Lakukan Challenge Minum dari Galon, Gadis Ini Ngaku Muak Bubble Tea

Baca Juga: Insiden Buka Jaket Heboh, 4 Momen Marion Jola Liburan Ini Tak Kalah Panas

Pevita Pearce ke Jepang Bareng Ariel NOAH? Ini Faktanya

Reino Barack Nikah di Jepang, Luna Maya : Bye Jakarta

Hal itulah yang menjadi topik curhat warganet dengan akun @pritiktanya ini soal ribetnya turis Indonesia makan di Jepang.

Lewat cuitannya, warganet ini curhat soal bagaimana kebanyakan turis Indonesia menganggap hampir semua tempat diragukan makanan halalnya.

Bunga Wisteria di Jepang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. (Shutterstock)
Bunga Wisteria di Jepang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. (Shutterstock)

Sebagai solusi, warganet ini pun mengajak turis Indonesia ke tempat yang menjual sapi atau ayam. Namun, turis Indonesia masih mempertanyakan apakah makanan yang ada halal atau tidak.

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Pacar Young Lex, Intip Gaya Liburan Eriska Nakesya Yuk

Hal yang sama juga terjadi saat warganet ini mengajak orang Indonesia ke resto sushi. Antara tidak suka ikan mentah, sampai mempertanyakan apakah sushi atau shoyu (kecap asin) halal jadi alasan.

Tidak hanya itu, turis Indonesia tidak jarang masih mencari-cari alasan meski sudah dibawa ke restoran berlogo halal.

Salah satu contoh lain yang dibagikan warganet ini adalah ketika dirinya ditanya apa makanan yang terkenal di Osaka.

Saat dia menjawab bahwa yang terkenal adalah takoyaki, turis yang diajaknya malah berkata, ''Tapi katanya itu gorengnya pake minyak babi biar rasanya enak banget ya...''

Wajar, hal ini pun membuat warganet kesal karena turis Indonesia kebanyakan langsung membuat asumsi tanpa memastikan kebenarannya lebih dulu.

Di akhir cerita, dirinya juga menegaskan bahwa dia menghormati mereka yang mencari makanan halal di Jepang dan ingin meminta bantuannya.

Ilustrasi ciri khas negara Jepang [shutterstock]
Ilustrasi ciri khas negara Jepang [shutterstock]

Namun, di sisi lain dia juga berharap agar turis Indonesia melakukan riset sendiri jauh-jauh hari dan tidak asal membuat asumsi soal halal atau haramnya makanan.

Curhatan warganet ini pun sudah menerima banyak komentar, yang sebagian besar merasa setuju dengannya.

''Padahal makanan di Indonesia tambah gak jelas halal haramnya. Apa bakso pinggir jalan tu dagingnya bener2 halal? Kan gatau kan.''

''Aku bilang ya udah ke restoran India ya.... ngeluh mahal.''

''Kasih resto vegetarian,'' tambah salah satu warganet.

Semoga dengan ini, semakin banyak traveler yang rajin mencari informasi terlebih dahulu sebelum berangkat ke Jepang ya! Termasuk di mana restoran halal di Jepang yang murah, bersih, dan sesuai kantong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI