Suara.com - Penyebab Jerawat Dewasa yang Kerap Muncul dan Bikin Emosi.
Siapapun yang berurusan dengan jerawat pastinya membuat frustasi, terlebih di usia yang sudah dewasa. Hal itu diperparah dengan tidak adanya perawatan yang terbukti berhasil meredakannya. Lebih baik, yuk ketahui sebab jerawat dewasa untuk bisa mengatasinya seperti mengutip Instyle.
1. Hormon
Hormon meningkat selama masa pubertas, tetapi kadar ini berubah sepanjang siklus menstruasi setiap bulan. Maka dari itu, jerawat dewasa lebih sering terjadi pada wanita daripada pria karena fluktuasi hormon yang sedang berlangsung, tetapi pria juga bisa mengalami jerawat dewasa.
Baca Juga: Top 3: Pamer Celana Dalam, Pernikahan Artis Disiarkan Langsung
Kalau perawatan jerawat topikal yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat dan benzoil peroksida tidak berfungsi, pengendalian kelahiran atau obat anti-androgen, spironolactone mungkin perlu diresepkan oleh dokter kulit.
2. Diet
Tingkat stres dan pola makan memengaruhi hormon, jadi sebaiknya perhatikan pola diet yang sedang dijalankan. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat berkontribusi jerawat pada beberapa orang. Sementara itu, produk susu juga dapat menjadi faktor bagi sebagian orang.
Kalau kamu berpikir mungkin penyebab jerawat dewasa adalah makanan, tidak ada salahnya untuk mencoba diet yang kaya akan sayuran, buah-buahan serta protein tanpa lemak.
3. Produk skincare
Baca Juga: Prabowo Sebut Elite Politik Akan Bagikan Uang, Wiranto: Siapa? Tunjuk
Jika menggunakan produk komedogenik dan terus berjerawat, mungkin sudah saatnya kamu mengganti rutinitas perawatan kulit. kulit orang dewasa cenderung sedikit berminyak daripada kulit remaja. Jadi carilah formula produk yang lebih lembut.
4. Kota
Kualitas udara di tempat tinggalmu mungkin bisa menjadi penyebab jerawat dewasa lho. Polusi udara, termasuk kabut asap, bahan kimia, dan racun, dapat menyumbat pori-pori dan berkontribusi pada timbulnya jerawat. Maka dari itu, harus sering-sering bersihkan muka, apalagi sebelum tidur. [Dewiku/Yasinta Rahmawati]