Biasanya perasaan cinta akan berhenti untuk pasangan ketika perempuan sudah merasa bosan dan tidak ada usaha bersama dari pasangannya.
Perempuan single kemudian menemukan jenis cinta lain untuk diri mereka sendiri. Nah, nanti jika sudah berkeluarga, perempuan akan mencurahkan cintanya untuk anak-anaknya dan secara harfiah tidak ada lagi ruang untuk suaminya.
Rata-rata perempuan betah menjadi single hingga tiga tahun. 75 persen perempuan cenderung tidak mencari pasangan lagi ketika baru saja melajang kurang dari setahun.
Sebenarnya apa yang membuat perempuan betah untuk menjadi single?
Baca Juga: Alasan Advan Masih Bertahan di Pasar Ponsel Indonesia
Sejatinya, perempuan tetap menginginkan untuk segera menemukan cinta sejati. Namun, semakin lama perempuan menjadi seorang single, ia akan semakin memahami bahwa semua mampu ia lakukan sendiri. Tidak perlu lagi berkencan hanya karena takut sendirian.
Perempuan single bisa memberikan seluruh waktunya untuk mengembangkan potensi diri sendiri. Ini memberikan banyak kegembiraan dan kepercayaan diri dilansir Dewiku.
Sementara banyak laki-laki yang mengandalkan pasangannya. Tidak heran jika perempuan dapat dengan mudah memecahkan masalah apapun dengan hanya meminta bantuan orang lain.
Perempuan single cenderung memiliki lebih banyak teman, sedangkan laki-laki lebih banyak yang kurang aktif dalam memperluas jaringan sosial mereka.
Wah, bagaimana menurut Anda? perempuan single bisa bahagia dengan memilih sendiri dulu hingga matang untuk menikah? (Kintan Sekarwangi)
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 di Final Piala AFF Kontra Thailand