Suara.com - Berat badan turun bisa bikin seks lebih memuaskan. Ya, obesitas alias meningkatnya proporsi lemak di tubuh selama ini dituding sebagai pemicu penurunan kualitas seks. Itu sebabnya penurunan berat badan yang signifikan bisa membantu seseorang mendapatkan kembali gairah bercintanya.
Hal ini diungkapkan melalui penelitian yang dilakukan peneliti di North Dakota State University. Kristine Steffen, selaku peneliti utama, mengatakan bahwa operasi penurunan berat badan bisa meningkatkan kehidupan seks seseorang.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa lebih dari separuh pasien yang menjalani operasi bariatrik mengalami kehidupan seks yang lebih aktif dan memuaskan selama bertahun-tahun. Untuk mengarah pada temuan ini, peneliti memantau perubahan kehidupan seksual 2.000 pasien usai menjalani operasi penurunan berat badan.
"Penelitian kami berfokus pada empat aspek berbeda dari seksualitas, seperti seberapa sering pasien merasakan keinginan bercinta, seberapa sering mereka terlibat dalam hubungan intim, bagaimana kesehatan fisik, dan kepuasan seks mereka secara keseluruhan," ujar Steffen.
Baca Juga: Bukan Horor, Ini Sebab Merinding saat Buang Air Kecil
Steffen dan rekan-rekannya menemukan bahwa peningkatan kepuasan seksual umumnya bertahan selama lima tahun setelah operasi pada perempuan dan lelaki.
Sebelumnya, semua partisipan mengalami obesitas parah sebelum operasi, dengan indeks massa tubuh rata-rata 46. Padahal indeks massa tubuh yang sehat dan ideal berkisar 18,5 hingga 24,9. Sekitar 70 persen perempuan dan 74 persen lelaki dilaporkan tidak bahagia dengan kondisi mereka.
"Kepuasam kehidupan seks sebelum operasi, dengan masing-masing 60 persen untuk perempuan dan 67 persen untuk laki-laki, menunjukkam bahwa berat badan mereka secara fisik menghambat potensi orgasme mereka," imbuhnya.
Setahun setelah prosedur operasi, sekitar 56 persen perempuan dan 49 persen lelaki mengatakan bahwa kehidupan asmara mereka telah membaik. Yang paling mencengangkan adalah efek jangka panjang yang dilakukan operasi terhadap seks, demikian dilansir dari NY Post.
Sekitar 68 persen lekaki melaporkan kinerja yang lebih baik saat bercinta. Sementara hanya sepertiga dari kaum hawa yang berpendapat bahwa tingkat hasrat dan aktivitas seksual mereka lebih tinggi.
Baca Juga: Sketsa Gaun Pernikahan Syahrini Bocor, Seperti Ini Desainnya
Selain itu, lebih dari separuh responden mengatakan bahwa kesehatan mereka tidak lagi menjadi batasan fisik di kamar tidur, dan mereka terus lebih bahagia dengan kehidupan seks mereka.