Jadi Gateway Menuju Sentral Jepang, Nagoya Kaya Potensi Wisata

Selasa, 26 Februari 2019 | 16:08 WIB
Jadi Gateway Menuju Sentral Jepang, Nagoya Kaya Potensi Wisata
Jadi gateway menuju sentral Jepang, Nagoya kaya potensi wisata. (Dok. Centrair)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang bukan hanya Tokyo dan Osaka, karena masih banyak kawasan lain yang menawarkan beragam tempat hiburan dan pengalaman budaya Jepang yang baru serta otentik, di antaranya Nagoya dan daerah sekitar Chubu (sentral Jepang).

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung Nagoya dan Chubu, pada akhir Maret mendatang, maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Nagoya.

Untuk menyambut penerbangan baru ini, Centrair juga mengadakan pertunjukan upacara teh tradisional Jepang yang diikuti dengan atraksi pertunjukan ninja asli yang datang langsung dari daerah Chubu sebagai bagian dari perkenalan budaya Jepang khas Chubu.

Terletak di Nagoya, kota yang merupakan pusat dari daerah Chubu yang kaya potensi wisata, Chubu Centrair International Airport berharap dapat menjadi sebuah gateway airport bagi para wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi area Chubu.

Baca Juga: Ingin Tahu Berapa Kali Manusia Bisa Kentut Dalam Sehari?

“Dengan konsep 'Ada Apa Dengan Nagoya?', Centrair ke depannya akan terus memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata daerah Chubu yang menarik dan belum banyak diketahui oleh wisatawan Indonesia,” kata Presiden Direktur Central Japan International Airport Co., Ltd., Masanao Tomozoe, melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (26/2/2019).

Seiring bertambah banyaknya wisatawan Indonesia ke Jepang, destinasi wisata menarik seperti Shirakawa-go dan Alpine Route yang telah dikenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan Indonesia sendiri sebenarnya terletak di daerah Chubu.

Dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Nagoya dengan frekuensi empat kali seminggu oleh Garuda Indonesia yang akan dimulai dari 23 Maret 2019, permintaan kunjungan pariwisata ke daerah Chubu juga diprediksi akan meningkat.

Jepang saat ini menargetkan total 40 juta pengunjung dari seluruh dunia pada 2020, dan ingin lebih berfokus padan pasar Asia Tenggara, karena pertumbuhan ekonominya yang pesat. Salah satunya Indonesia dengan jumlah populasi sebanyak 260 juta orang, ditambah pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta jumlah pengunjung ke Jepang yang tumbuh sebesar 20% setiap tahunnya.

Pada 2018, jumlah wisatawan Indonesia yang berwisata ke Jepang melebihi 400 ribu orang, menempati peringkat kesebelas terbanyak dari total wisatawan mancanegara yang mengunjungi Jepang.

Baca Juga: Kasih Ucapan Selamat ke Syahrini, Inggrid Kansil : Tapi Saya Belum Diundang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI