Usia yang terlampau jauh bisa tembok penghalang antara Anda dan pasangan. Anda pasti menyadarinya dari obrolan sehari-hari, mulai dari musik, film, dan buku kesukaan, hingga cara berpikir. Jika Anda menganggap bahwa perbedaan tersebut adalah suatu masalah sehingga tidak ada yang mau mengalah, ini bisa membuat hubungan jadi ruwet dan tidak akan bertahan lama.
Sebaliknya, jika Anda menganggap perbedaan tersebut adalah hal menarik yang bisa digali dan dibahas bersama, komunikasi Anda dengan pasangan akan semakin meningkat. Ingat, membangun komunikasi yang baik akan membuat Anda semakin dekat dan hubungan jadi semakin langgeng.
3. Terbuka dan saling menyesuaikan
Menjalani hubungan dengan pasangan beda usia, pasti ada saja “batuan kerikil” alias masalah yang menghadang. Misalnya, restu keluarga, komitmen di masa depan, masalah kesehatan terkait usia, dan penampilan. Masalah yang silih berganti tersebut, bisa saja membuat Anda stres dan frustrasi.
Baca Juga: Berhenti di Depan Garis Zebra Cross, Pak Polisi Kena Tegur Warga
Tanpa dibicarakan, masalah akan terus bertambah dan bisa memperkeruh suasana hati. Hal ini tentu sulit bagi Anda dan pasangan untuk membangun suasana yang romantis.
Lagi dan lagi, cara yang harus Anda dan pasangan lakukan adalah berkomunikasi. Cobalah untuk membuka diri Anda. Bicarakan masalah yang Anda hadapi dengan kepala dingin, hati yang tenang, dan bahasa yang lembut.
Pasangan tentu akan tahu apa yang Anda rasakan dan membantu Anda mencari solusinya bersama. Selain itu, Anda dan pasangan harus saling menyesuaikan supaya komunikasi tetap nyambung dan terus terjalin.
Jadi jangan memulai perdebatan mengatasnamakan 'beda usia, beda cara pandang' karena semua orang memiliki cara pandang mereka sendiri terhadap sesuatu, bukan karena usia. Jadi terima usia pasangan beda usia kamu dan mencoba menyesuaikan dirilah terhadap perbedaan usia tersebut.
Baca Juga: Jajal 3 Resep Skincare dari Kentang, Bisa Atasi Jerawat hingga Komedo