Suara.com - Penumpang pesawat dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam bagasi kabin. Namun Moira Boxall bersumpah tidak bermaksud membawa ular piton di dalam kopernya.
Ia benar-benar kaget ketika menemukan sesuatu bergerak di dalam sepatunya yang disimpan di dalam koper begitu sampai di Glasgow Skotlandia. Moira bersyukur ular itu tidak membuat onar selama penerbangan 23 jam. Namun, ia masih bingung bagaimana bisa ular itu berdiam di dalam sepatunya.
"Dia berpikir bahwa putrinya dan saya, menantunya, menaruh ular palsu di sepatunya. Ia pikir ini hanya lelucon sampai dia menyentuh ular tersebut dan bergerak," ujar Paul Airlie, menantu Moira, saat memberi keterangan pada pers setempat.
Menurut Airlie, ular itu mungkin melingkar ke sepatu Moira saat dia mengepak barang-barangnya di Queensland, Australia.
Baca Juga: Jutaan Ibu dan Bayi Baru Lahir Sulit Mendapat Akses Air Bersih
"Sepertinya dia hanya mengambil sepatu itu dan memasukkannya ke dalam koper. Entah bagaimana caranya ular itu tidak terdeteksi di sistem X-Ray bandara," ujar Airlie.
Petugas penyelamat hewan setempat, Taylor Johnstone, memastikan setelah diperiksa, ular itu ternyata ular piton berbintik yang tidak berbisa. Ia lantas memeriksa isi koper Moira untuk memastikan tidak ada ular lain yang bersemayam di sana.
Ternyata penemuan ular di dalam pesawat bukan cuma satu kali. Pada bulan Maret 2017, penumpang di komuter Ravn Alaska menemukan ular sepanjang 5 kaki selama penerbangan mereka.